KATASUMBAR – Bawaslu Sumbar mengingatkan ASN tetap menjaga netralitasnya jelang Pilkada 2024 ini.
Ketua Bawaslu Sumbar, Alni mengatakan potensi pelanggaran netralitas ASN ini biasanya meningkat saat Pilkada ketimbang Pileg atau Pilpres.
“Pada Pemilu 2019, terdapat sebanyak 27 kasus yang semuanya ditindaklanjuti. Sementara di Pilkada 2020, angka pelanggaran naik sebanyak 71, ini menjadi perhatian,” kata dia, Sabtu 15 Juni 2024.
Dia mengatakan banyak kepentingan untuk menaikkan elektabilitas dengan memanfaatkan ASN saat Pilkada.
“Untuk saat ini saja, sudah ada temuan dalam tahapan pemilihan soal netralitas ASN,” ungkapnya.
Salah satu pelanggaran ASN yang dominan adalah memberi dukungan di media sosial.
“Ini yang sangat tinggi, memberi dukungan di media sosial mereka, bisa di FB atau status WA dengan memberi dukungan kepada peserta pemilihan,” kata dia.
Dalam dua hari berturut-turut ini, Bawaslu Sumbar menggelar sosialisasi Perbawaslu terkait netralitas ASN pada saat pemilu dan pemilihan di Bukittinggi.
Sosialisasi dilakukan dengan mengundang OPD Pemerintahan maupun Kecamatan dengan harapan tidak ada lagi pelanggaran netralitas ASN.
(*)
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.