Viral! Tak Terima Diinapi Mobil Rusak, Pemilik Warung di Limapuluh Kota Tagih Parkir Rp800 Ribu

KATASUMBAR – Potongan video yang memperlihatkan aksi seorang pemilik warung menagih parkir hingga ratusan ribu Rupiah viral di media sosial.

Menurut informasi yang dihimpun Katasumbar, hal tersebut terjadi di kawasan Kelok 17, Koto Alam, Kabupaten Limapuluh Kota.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @mata_rakyatsumbar itu, tampak seorang ibu-ibu yang diduga pemilik sebuah warung tidak terima satu unit mobil parkir di halaman warungnya.

Mobil yang tidak diketahui jenisnya itu disebutkan parkir di halaman warung selama 10 hari, karena mengalami kerusakan.

Pemilik mobil pun diketahui sengaja memarkirkan kendaraannya di depan warung itu, sambil menunggu mekanik dari sebuah bengkel resmi.

Bukannya memberi bantuan moril, ibu-ibu pemilik warung tersebut malah tidak terima dan menagih uang parkir yang nilainya fantastis.

“Pokoknyo kalau indak amuah ang bayiah 800, tinggaan kunci oto ang (Pokoknya kalau tidak mau Anda membayar 800, tinggalkan kunci mobil Anda),” demikian kata si Ibu pemilik warung pada pemilik mobil, yang terdengar dalam video.

Aksi si ibu pemilik warung itu pun lantas mendapat perhatian warganet. Tidak sedikit yang berkomentar bahwa aksi tersebut merupakan tindakan pemerasan.

“Orang kena musibah bukannya ditolong malah ditodong,” kata seorang warganet dengan akun @yuni****.

“Laporkan saja, pemerasan itu..” ucap warganet lain dengan akun @toko****.

Selain memberi cibiran, tidak sedikit pula warganet yang mendesak agar pihak Kepolisian Resor Limapuluh Kota bertindak.

Sebab menurut warganet, tindakan yang dilakukan pemilik warung sudah mengarah tindak pidana.

“Cara mainkannya,,, koordinasi dg aparat terkait,, suruh melihat dari kejauhan,, abis tu serahkan duit tu,, 1 orang tukang videoin,, 2 orang siapin tuk menyaksikan,, buat suasana tu ga rela nyerahin uid tu,, yawdah,, masuk tu unsur pemerasannya,, biar jera,” pungkas akun @mardian****.(*)