KATASUMBAR – Asal-usul nama Minangkabau sangat beragam. Ada yang berasal dari cerita rakyat ada pula yang tertuang dalam Tambo Alam Minangkabau.
Hal ini menbuat para ahli tertarik meneliti asal usul nama Minangkabau, dengan mengambil dari berbagai sumber.
Sehingga dari penelitian ini terungkap pula sejumlah kata yang menjadi asal-usul nama Minangkabau.
Dimana menurut pendapat para ahli itu belum dapat dipastikan asal usul kata Minangkabau yang sebenarnya.
Namun demikian, dengan semakin meningkatnya kecerdasan manusia.
Maka pendapat yang lebih banyak dipercayai orang adalah asal-usul nama Minangkabau menurut para ahli ini.
Pendapat ini telah melewati proses penelitian yang juga diperkuat bukti-bukti dengan melewat proses kajian ilmiah.
Kajiannya pun didasarkan pada pendekatan yang bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan rujukan ilmu pengetahuan.
Berikut adalah beberapa asal nama Minangkabau menurut pendapat para para ahli tersebut.
Minanga Tamwan
Prof. Dr. Poerbacaraka mengatakan bahwa nama Minangkabau berasal dari kata dalam bahasa Sangsekerta yaitu Minanga Tamwan.
Kata-kata ini terdapat dalam Prasasti Kedukan Bukit.
Prasasti Kedukan Bukit adalah prasasti yang menceritakan tentang kisah perluasan wi¬layah Minanga Tamwan.
Yaitu perluasan wilayah yang bermula dari kemenangan utusan Raja Minanga Tam¬wan yang dipimpin Datuk Cribijaya.
Dimana kala itu ia melawan Bajak Laut yang banyak meresahkan masyarakat di sekitar Sungai Palembang (Sungai Musi) sekarang.
Pinang Khabu
Prof. Van der Tuuk, seorang profesor kebangsaan Belanda mengatakan bahwa Minangkabau merupakan Pinang Khabu.
Kata ini berarti aitu tanah pangkal, tanah asal atau tanah leluhur.
Pendapat ini dikuatkan pula oleh pernyataan Thomas Stanford Raffles, mantan Gubernur Jenderal Inggris di Indonesia pada tahun 1811 hingga 1818.
Pernyatan ini tertuang di dalam kete¬rangan¬nya setelah melakukan penjelajahan ke berbagai pelosok nagari dan hutan-hutan di wilayah Sumatera Tengah.
Menon Cobos
Kata ini diungkapkan oleh Prof. Dr. Muhamad Hussein Nainar.
Guru besar di Universitas Madras menyebut kata Minangkabau berasal dari kata Menon Cobos.
Menon Cobos artinya adalah tanah mulia atau tanah murni.
Dianggap sebagai tanah mur¬ni atau tanah mulia karena daerah ini juga dianggap sebagai tempat asal para leluhur orang-orang Melayu.
Binanga Kanvar
Menurut Prof. Sutan Muhammad Zain kata Minangkabau berasal dari Binanga Kanvar.
Binanga Kanvar artinya adalah muara Sungai Kampar. Menurutnya di Muara Sungai Kampar inilah bermulanya kera¬jaan Minangkabau.
Pendapat lain yang senada dengan Prof. Sutan Muhammad Zain adalah pernyataan seorang kebangsaan Cina.
Warga Cina itu bernama Chan Yu Kua. Pernyataan ini ia tuliskan di dalam catatan perjalanannya.
Di dalam catatan itu ia menerangkan bahwa sewaktu ia pernah datang ke Muara Kampar pada abad ke 13.
Dijelaskannya bahwa di Muara Kampar itu didapatinya sebuah bandar dagang yang paling ramai di pusat Pulau Sumatera.
Catatan ini mengingatkan kita pada catatan serupa dari pendahulunya, I-Tsing beberapa abad sebelumnya.
Mina Kambwa
Dalam sebuah penelitian Yulfian Azrial melihat bahwa kata Minangkabau juga bisa berasal dari istilah dalam bahasa Sanskerta, yaitu kata Mina Kambwa.
Mina Kabwa artinya negeri Pilar Naga atau negeri Pilar Langit yang terdiri dari deretan Gunung Berapi.
Dari segi etimologi, kata mina dalam Bahasa Sanskerta berarti Naga.
Dalam kisah-kisah Hindu Kuno, istilah Mina atau Naga sering digambarkan sebagai simbol dari gugusan gunung berapi.
Disana terdapat di pegunungan Bukit Barisan sekarang. Sedangkan Kambwa atau Skambwa berati pilar atau semacam tiang penyangga langit.
Jadi Mina Kambwa artinya tiang atau pilar penyangga langit yang terdiri dari gugusan gunung berapi.(*)
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.