KATASUMBAR – Momen libur panjang akhir bulan Oktober 2020 ini tidak berdampak signifikan pada kunjungan wisata di Kota Pariaman, khususnya Pantai Gandoriah.
Menurut pantauan pada Jumat, 30 Oktober 2020 sore, tidak tampak lonjakan pengunjung di lokasi tersebut. Lalu lintas di sepanjang pantai pun tidak begitu ramai.
Kondisi demikian jauh berbeda dengan musim liburan sebelum-sebelumnya seperti saat lebaran. Menurut salah satu pedagang, Buyung (43), kunjungan di Pantai Gandoriah saat ini terbilang normal-normal saja.
“Tidak ramai, tidak juga sepi. Standar lah, sama seperti hari biasanya atau akhir pekan biasa,” katanya pada Katasumbar. Rata-rata, pengunjung Pantai Gandoriah merupakan warga Pariaman.
“Paling jauh ya warga Bukittinggi, Padang dan Agam. Sekitaran itu saja paling. Kalau lebaran lalu, banyak yang dari luar daerah seperti Pekanbaru dan Jambi,” ucap Buyung.
Meskipun tidak tergolong sepi pengunjung, Buyung juga menyesali kebijakan pemerintah terkait larangan berwisata saat pandemi. Hal demikian, menurut dia, menghambat ekonomi masyarakat di lokasi wisata.
“Masyarakat seperti saya ini kan bergantung hidup dari wisatawan, kalau orang dilarang untuk berlibur dengan ancaman Perda AKB, kami makan pakai apa?,” tukasnya.
Ia pun berharap pemerintah punya kebijakan yang khusus untuk pedagang di lokasi wisata, “Pengunjung sepi, kami tidak makan. Ini rumitnya, saya mengerti bagaimana penyebaran Covid ini, tapi kan ada protokol kesehatan, jadi tidak perlu ada larangan-larangan,” pungkas Buyung.(*)
Komentar post