KATASUMBAR – Gubernur Sumbar Mahyeldi menginginkan seni beladiri tradisional Minang Silek, masuk ke ekstrakurikuler sekolah.
Mahyeldi mengajak bupati atau wali kota di Sumbar untuk melakukannya mulai dari tingkat sekolah dasar atau lanjutan atas.
Tidak hanya di sekolah, bahkan gubernur juga menginginkan adanya tempat latihan di tiap nagari atau jorong demi menjaga kelestariannya.
“Silek adalah bekal bagi generasi muda, sekaligus sarana pendidikan untuk mewujudkan ketahanan masyarakat,” jelasnya, dikutip Kamis 2 September 2021.
Berdasarkan hal itu, ia mengajak agar bupati dan wali kota menjadikan seni ini di sekolah-sekolah.
“Hadirkan Tuo-tuo Silek di sekolah, seni ini kita wariskan melalui lembaga pendidikan sehingga muncul pengakuan jika ini adalah warisan dunia,” ungkapnya.
Sebelumnya berlangsung Silek Arts Festival (SAF) 2021 sejak 21 Agustus silam hasil kolaborasi Dinas Kebudayaan Sumbar, Platform Indonesia, Kemendikbud RI, Dinas Kab/Kota serta komunitas seni budaya.
SAF 2021 berlangsung selama 10 hari dengan melibatkan 108 perguruan, dan gubernur telah menutup kegiatan itu pada Selasa 31 Agustus di Pasbar.
(sumbarprov.go.id)
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.