KATASUMBAR – Berita duka mengejutkan warga Sumbar malam ini. Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi meninggal dunia diusia 63 tahun, sekitar pukul 19:55 WIB, Sabtu 19 September 2020 di RSUP M Djamil Padang.

Politisi yang telah melanglang buana dari kursi legislatif itu menutup usia setelah kurang lebih 30 hari dirawat di rumah sakit tersebut.

Ia adalah putra Tanah Datar sekaligus kemenakan Urang Lintau yang menjabat kursi pemimpin tertinggi Luhak Nan Tuo itu.

Kali ini, setelah berpuluh tahun menempuh perjalanan panjang sebagai politisi, ia kini kembali pulang ke kampung halamannya, Lintau.

“Jenazah Bapak Bupati Irdinansyah Tarmizi akan disemayamkan malam ini di Gedung Indo Jolito Batusangkar dan akan dikebumikan besok Minggu di Lintau,” kata Kabag Humas Pemkab Tanah Datar Yusrizal di Batusangkar.

Irdinansyah mengawali karirnya dari tahun 1992 sebagai anggota DPRD Kota Padang. Ia menjabat selama tiga periode hingga tahun 2004. Selama menjabat sebagai pejabag legislatif ibukota Provinsi Sumatera Barat itu, ia juga dipercaya sebagai Direktur Utama PT Andara Duta Andalas.

Dari kursi legislatif kota, Irdinansyah yang merupakan politisi Partai Golkar itu kemudian mencoba peruntungannya di tingkat yang lebih tinggi, yakni sebagai anggota legislatif Provinsi Sumatera Barat.

Langkah baiknya diijabah, ia berhasil mendapatkan posisi dewan legislatif tersebut selama 2 periode, dari tahun 2004 hingga 2014, sebelum kemudian dipinang oleh Shadiq Passadique sebagai wakil Bupati Tanah Datar pada tahun 2014-2015 menggantikan Hendri Arnis yang maju sebagai Wali Kota Padang Panjang.

Setahun berikutnya, modal politik yang ia kumpulkan selama menjabat sebagai anggota DPRD Padang dan Sumatera Barat selama 25 tahun itu ia gunakan untuk maju sebagai Bupati Tanah Datar pada Pikada 2016.

Gayung bersambut, Irdinansyah yang menggandeng Zulfadri Dharma sebagai wakiknya itu pun menang. Alumni IAIN Imam Bonjol Padang itu menjabat dari tahun 2016 hingga 2021 mendatang.

Selain karir politik, Irdinansyah juga memiliki segudang pengalaman organisasi yang ia mulai semasa berkuliah di IAIN Imam Bonjol.

Beberapa karir organisasinya adalah:

1. Wakil Ketua IPM Kota Padang (1976-1978)
2. Ketua Senat Mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang (1979-1980)
3. Ketum PC IMM Kota Padang (1980-1982)
4. Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah (1985-1988)
5. Ketua KNPI Kota Padang (1994-1997)
6. Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kota Padang (1998-2001)
7. Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumbar (2001-2004)
8. Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumbar (2004-2009)
9. Ketum Pengprov PBVSI Sumbar (2012-sekarang)
10. Ketum FKA IMM Sumbar (2007-sekarang)
11. Ketum PP Ikatan Alumni IAIN (2009-sekarang)
12. Ketum DPD LPM Sumbar (2013-2018)

Tidak hanya di organisasi, Irdinansyah Tarmizi juga punya andil terhadap pendidikan Sumatera Barat yang ia geluti sebelum menjadi anggota dewan legislatif.

Berikut riwayatnya:

1. Guru SMA Muhammadiyah 3 Nanggalo Padang (1983-1987)
2 Karyawan UMSB (1984-1987)
3. PNS Konpertis DPK UMSB (1986-2000)
4. Pembantu Dekan III Fakultas Hukum UMSB (1989-1990)
5. Pembantu Rektor III UMSB (1990-1992)

Selamat jalan Da Ir (Panggilan Akrab), baktimu membekas dalam..

(*)

*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

****

Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini)  😊

*

Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.