KATASUMBAR – Sejumlah warga Alahan Panjang ditemukan tidak bernyawa di dalam sebuah mobil di kawasan Limbur Mengkuang, Muaro Bungo, Jambi.
Sejumlah warga yang merupakan satu keluarga tersebut ditemukan tidak bernyawa pada Jumat (12/4) malam WIB.
Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan mengatakan, adapun korban semuanya berjumlah empat orang.
“Berjenis kelamin 3 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Semuanya berada di dalam mobil Xenia,” katanya.
Empat orang korban itu ialah, terdiri dari suami istri dan dua orang anaknya.
Di antaranya, Masrial (54), Nuryanti Lisma (53), Vanggi (15), dan Fattan Azizait (9).
Penemuan mayat warga Alahan Panjang sekeluarga ini bermula dari laporan adik salah satu korban yang bernama Wadi Sepentri.
Singgih menjelaskan, Wadi mendapati kakaknya tidak bernyawa di dalam mobil di sebuah ruas jalan di lokasi tersebut.
Kepada Polisi Wadi mengaku bahwa dirinya mengetahui keberadaan sang kakak bersama keluarganya dari kabar yang disampaikan sang kakak sendiri.
Awalnya, kata Wadi, sang kakak mengabari bahwa dia sekeluarga hendak bersilaturahmi Lebaran ke kediamannya.
Namun di tengah perjalanan, mobil yang membawa sang kakak terjebak di jalanan berlumpur. Kondisi tersebut pun sempat dilaporkan sang kakak pada Wadi.
“Kemudian adik ipar korban Wadi Sepentri pergi menyusul korban dan ditemui mobil korban terpuruk di lubang dalam keadaan mesin masih hidup.”
“Lobang knalpot mobil terendam air dan kaca depan mobil dalam keadaan tertutup dan kaca belakang mobil terbuka sekitar 5 cm,” jelas Singgih.
Saat itu, Wadi sempat memanggil korban namun tidak ada jawaban. Ia pun kemudian mengintip dan menggedor kaca mobil tak ada jawaban.
“Adik ipar korban langsung membuka pintu sebelah kiri belakang dan melihat korban sudah tidak bergerak,” jelasnya.
Selanjutnya adik korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Limbur Lubuk Mengkuang. Empat orang langsung dievakuasi dan dibawa ke RS H Hanafie Muara Bungo.
Singgih mengatakan dugaan sementara satu keluarga itu meninggal akibat terhirup gas beracun dari saluran AC yang tersumbat.
“Dugaan sementara korban terhirup gas beracun di dalam mobil tersebut akibat dari saluran AC yg tersumbat atau bocor,” sebutnya.
Ia juga memastikan bahwa keluarga korban menolak jenazah untuk diautopsi, dan langsung disemayamkan di kediamannya di Kabupaten Solok.(*)
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.