KATASUMBAR–Warganet di Bukittinggi memperbincangkan video blusukan Erman Safar yang sedang viral.
Dalam video itu, Calon Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengunjungi rumah satu keluarga yang sangat tidak layak huni, lebih mirip gubuk.
Narasi video mengatakan, keluarga miskin tersebut sudah menetap di gubuk selama 10 tahun terakhir dengan kondisi memprihatinkan.
Melihat hal ini, Erman Safar menangis tak kuat menahan haru membayangkan bagaimana keluarga miskin ini menjalani harinya.
Dilansir dari KLIKPOSITIF, video itu diambil saat momen blusukan Erman Safar ke Pincuran Gauang, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguak Panjang pada Minggu 15 November 2020.
Saat itu, Erman Safar hampir menyelesaikan kegiatan blusukannya. Lalu, ada warga memberi informasi tentang hal ini.
“Saya langsung mendatangi keluarga itu dan terenyuh melihat keadaannya,” kata Erman Safar.
Di dalam rumah berukuran 4×4 meter itu, hidup 5 jiwa dengan segala keterbatasan. Tak ada sekat dalam rumah. Semuanya satu ruangan.
Dinding bangunan, tertutup campuran material triplek, seng hingga baliho. Bagian bawah, ada dinding yang bolong. Jika hujan turun, keluarga malang ini basah kuyup.
Erman Safar sudah mengunjungi lebih dari 16 ribu rumah di Bukittinggi, tapi belum pernah mendapati hal ini sehingga ia tak tahan melihatnya.
Ia lantas menghubungi rekan-rekannya di Bukik 84 Akal Sehat untuk membantu keluarga tersebut. Mereka mencari kontrakan dan memindahkan keluarga tersebut dari rumah tidak layak huni itu.
Di grup facebook @Kaba Bukittinggi pada Sabtu 21 November 2020, netizen telah menonton video kunjungan Erman Safar lebih 470 ribu kali, dan mendapat respon luar biasa.
“Manangih awak menontonnyo,” cuit salah satu akun setelah melihat video berdurasi 19.46 menit itu.
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.