KATASUMBAR – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) memberi perhatian khusus pada kasus kematian Afif Maulana (13) di Padang.

Perhatian tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman.

Ia mengatakan, dua asumsi yang berkembang baik versi LBH Padang dan Polda Sumbar, harus segera ditemukan benang merahnya.

Untuk mengungkap hal tersebut, ia menjelaskan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) perlu segera turun tangan.

“Mntai keterangan saksi tanpa tekanan, ada beberapa institusi yang menurut saya bisa kita maksimalkan, salah satunya LPSK.”

“Kami minta LPSK agar berkontribusi menyelesaikan masalah ini dengan memberikan kenyamanan terhadap saksi,” katanya.

Di sisi lain, ia juga akan berkoordinasi dengan Divpropam Polri untuk mengecek dugaan pelanggaran prosedurnya.

“Itu juga harus dittindaklanjuti. Hukumannya seperti apa, kita akan kawal terus. Kasus seperti ini jangan sampai merusak citra Polri,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang meyakini masih ada fakta-fakta yang belum terungkap dalam kasus kematian Afif Maulana (13).

Sebab, Direktur LBH Padang, Indir Suryani mengatakan, polisi saat ini baru memeriksa dua orang saksi saja.

“Ada 18 orang yang diamankan, baru dua orang yang diperiksa, bagaimana bapak bisa menyimpulkan kasus ini?,” katanya dalam dialog yang berlangsung di salah satu televisi.

Terkait dengan itu, Indira pun mengklaim, pihaknya 18 saksi terkait kasus kematian Afif Maulana tersebut.

Namun ia belum bisa memunculkan para saksi tersebut sebelum mendapatkan perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Sebab ditambah lagi saat ini, seluruh saksi tersebut masih mengalami gangguan psikis pasca mendapatkan tindakan dugaan penyiksaan dari petugas.

“Kami ingin semua saksi 18 orang termasuk anak Aditia ini dilindungi dulu oleh LPSK, dan diberikan penguatan psikisnya.”

“Dan baru kemudian kita bicara soal apa yang mereka ketahui, yang mereka lihat dan mereka dengar saat malam itu,” bebernya dikutip dari Kumparan.(*)

*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

****

Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini)  😊

*

Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.