Semen Padang FC Disanksi 3 Laga Tanpa Penonton, Netizen Desak Suporter Ganti Rugi

KATASUMBAR – Komite Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhkan sanksi keras kepada Semen Padang FC.

Sanksi tersebut diberikan lantaran insiden yang terjadi di laga leg kedua final Pegadaian Liga 2 melawan PSBS Biak di Stadion H Agus Salim, Padang 9 Maret silam.

Dalam pertandingan itu, pendukung dari berbagai tribun tampak menyalakan flare saat laga masih berjalan.

Tidak hanya itu, sejumlah pendukung juga tampak memasuki lapangan dan mendatangi pemain kedua kesebelasan.

Dengan adanya tindakan itu, klub berjuluk Kabau Sirah mendapatkan sanksi tiga pertandingan di kandang tanpa penonton.

Kemudian, dalam keputusan yang ditandatangani oleh Ketua Komdis PSSI, Eko Hendro Prasetyo itu, Semen Padang FC juga didenda Rp100 juta.

Terakhir, jika kesalahan serupa kembali terulang, Semen Padang FC akan dikenakan sanksi yang lebih berat.

Putusan sanksi dari Komdis PSSI itu pun kemudian diunggah oleh akun Instagram resmi Semen Padang FC.

Unggahan putusan sanksi itupun kemudian mendapatkan banyak komentar netizen yang bernada negatif pada kelompok suporter.

Pantauan Katasumbar, netizen menilai sikap suporter tersebut sangat merugikan klub. Hal demikian bahkan dihitung dari pendapatan klub di setiap laga.

Akun Instagram @udadeni**** bahkan dengan tegas meminta agar suporter juga diberi sanksi yang lebih tegas.

“Kasih juga sanksi buat komunitas suporter yang rusuh. Harus ada pula tindakan tegas ke penonton oleh manajemen.”

“Cari tau juga penyebab kenapa flare ini bisa dibawa oleh penonton. Perketat keamanan penonton masuk ke GHAS,” demikian tulisnya.

Selain itu, tidak sedikit pula netizen yang mendesak agar kelompok suporter urunan membayar denda yang telah ditetapkan Komdis.

“Yok yang idupin flare ganti rugi patungan bayar tu denda 100juta klub.”

“Kasihan klub 100juta bisa digunakan untuk maksimalkan tim malah ini ngebebanin tim,” tulis akun @ilham****.

Kendati demikian, ada pula yang mempertanyakan kewaspadaan panitia pelaksana, dengan adanya flare di dalam tribun penonton.

“Pelajaran juga buat Panpel, kok flare bisa masuk,” tulis akun @bolasum****.

Hingga berita ini diterbitkan, komentar pada unggahan akun Instagram Semen Padang FC itu sudah mencapai 500 lebih.(*)