KATASUMBAR – Perusahaan asal Sumbar, PT Soraya Berjaya Indonesia resmi melantai di bursa saham dengan melakukan Initial Public Offering (IPO) pada Rabu, (3/7).

Perusahaan yang bergerak di bidang produksi perlengkapan rumah itu melantai di BEI ini dengan menawarkan sebanyak 240.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp25 per saham.

Adapun harga penawaran yang dibuka sebesar Rp125 per saham, dengan total nilai Penawaran Umum mencapai Rp30 miliar.

Saat pencatatan perdananya, harga saham SPRE terpantau melonjak di harga Rp129. Adapun total nilai transaksi tercatat sebesar Rp1,1 miliar.

Direktur Utama SPRE Rizet Ramawi mengatakan, dengan penawaran saham ini, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jangkauan pasar.

Sebab bisnis yang perusahaan geluti memiliki prospek pertumbuhan yang bagus, dengan potensi konsumsi rumah tangga menyumbang 53% dari total PDB Indonesia menurut data BPS tahun 2023.

“Dari data itu, kategori perlengkapan rumah tangga sebagai sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,55%,” jelasnya.

Pertumbuhan pasar perabotan rumah tangga, tren desain interior dan fashion, dan perkembangan teknologi inilah yang menjadikan prospek bisnis ini sangat menjanjikan untuk jangka panjang.

Adapun dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan 90,71%-nya untuk membeli persediaan bahan baku produksi.

Bahan baku yang dia maksud seperti kain katun CVC, dakron (bed cover dan badan bantal), busa, dan resleting.

Sementara sekitar 9,29% akan digunakan untuk pembelian mesin baru dan kendaraan operasional, yang terdiri dari 43,36% untuk pembelian mesin produksi.

Kemudian 56,64% untuk pembelian kendaraan operasional berupa 2 unit truk dan 1 unit kendaraan operasional.(*)

*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

****

Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini)  😊

*

Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.