KATASUMBAR– Lembaga SBLF Myriset Konsultan Indonesia menilai pertarungan dua incumbent pada Pilkada 2020 di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) bakal terulang di Pilkada 2024.

Direktur SBLF Myriset, Edo Andrefson mengungkapkan, dua incumbent yang dipastikan akan bertarung di Pilkada 2024 ini adalah Hendrajoni mantan Bupati periode 2015-2020 dan Bupati saat ini Rusma Yul Anwar.

“Persaingan duel dari dua incumbent Bupati Pessel akan kembali terulang antara Rusma Yul Anwar dan Hendrajoni (di Pilkada 2024),” ungkapnya pada Katasumbar.

Ia menjelaskan, ada potensi terulang dan keseriusan dari dua incumbent maju di Pilkada 2024 seiring dengan posisinya.

Selain Rusma Yul Anwar sebagai petahana hari ini, Hendrajoni juga dibuktikan dengan menang besarnya Lisda Hendrajoni di Pileg 2024.

Menurutnya, dua posisi yang aka  saling menguntungkan, dan keduanya akan sama-sama memiliki peluang di Pilkada 2024. Apalagi masyarakat sudah bisa membandingkan antara keduanya.

“(Tak hanya Rusma Yul Anwar), baliho mantan bupati Hendrajoni sudah beredar, ditambah hasil memuaskan dari istrinya (Lisda Hendrajoni di Pileg 2024) itu membuat pertarungan terbuka untuk 2024 ini,” terangnya.

Kekuatan dan Kelemahan Incumbent

Melihat peluang kedua incumbent ini, Edo Andrefson memiliki posisi yang sama diuntungkan. Selain itu, sisi kelemahan kedua incumbent sudah bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Masyarakat pasti bisa menilai dari isu dan pemberitaan yang beredar. Baik itu Rusma Yul Anwar dan Hendrajoni,” terangnya.

Menurutnya, untuk sisi kelemahan dari dua incumbent ini bisa dilihat dari sisi pandangan masyarakat terhadap keduanya.

Rusma Yul Anwar hari sebagai petahana, diantaranya titik kelemahan yaitu dengan adanya pesan-pesan kontroversi yang muncul hingga kebijakan memantik keresahan publik. Begitu juga sebaliknya kepada Hendrajoni.

“Banyak hal yang itu muncul di publik pesan positif produktif pemerintahan belum mengena, dan kepada Hendrajoni itu juga masyarakat bisa menilai 5 tahun sebelum ini pada saat pergantian kepemimpinan sudah dikerjakan oleh bupati Hendrajoni.

Tentu dengan apa yang dikerjakan masyarakat bisa membandingkan bagi masyarakat terhadap dua incumbent yang jaraknya tidak jauh berbeda,” ujarnya.

Diketahui, Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar adalah merupakan pasangan Bupati dan Wakil Bupati pada periode Pilkada 2015-2020.

Kemudian pada Pilkada 2020, kedua memilih jalan sendiri-sendiri. Hendrajoni berpasangan dengan Hamdnus dan Rusma Yul Anwar, dengan Rudi Hariyansyah.

Saat itu, Rusma Yul Anwar menang Telak dari Hendrajoni dengan perolehan suara 128.922 suara (57,24%) untuk Rusma Yul Anwar, da Bupati Petahana Hendrajoni-Hamdanus 86.074 (38,22%)

*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

****

Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini)  😊

*

Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.