KATASUMBAR – Banjir lahar dingin menyisakan pilu bagi warga di tiga desa yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar.

Bencana yang terjadi pada Jumat (5/4) itu, membuat pemukiman dan akses jalan masyarakat rusak, dan bahkan mengancam nyawa.

Namun di balik itu semua, aksi petugas TNI dan Polri yang turun ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi warga yang terdampak patut diapresiasi.

Bagaimana tidak, sejumlah personel gabungan itu nekat menghadang terjangan banjir lahar dingin untuk bisa mengevakuasi warga.

Hebatnya, proses evakuasi tersebut hanya dilakukan menggunakan seutas tali, bukan menggunakan perlengkapan keselamatan.

Aksi petugas nekat TNI dan Polri tersebut terjadi di nagari Aie Angek kecamatan X Koto, Tanah Datar.

Dalam unggahan di akun Instagram @kaba.bukittinggi tampak, para petugas tersebut gotongg royong menyelamatkan warga saat lahar dingin mengalir deras di atas permukaan jalan.

Dengan memanfaatkan seutas tali, para petugas gabungan ini berjibaku menyelamatkan satu-persatu warga ke sisi jalan yang lebih tinggi.

Potongan video yang memperlihatkan aksi petugas gabungan itu pun diunggah ke berbagai akun media sosial Instagram.

Dan tidak sedikit pula warganet yang memberi apresiasi aksi petugas gabungan itu saat mengevakuasi warga.

“Terima Kasih bapak2 yang sudah berjibaku melakukan pengamanan. Semoga Allah membalas berliipat ganda,” salah satu bunyi komentar warganet di akun Instagram @kaba.bukittinggi.(*)

*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

****

Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini)  😊

*

Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.