KATASUMBAR – Bagi warga Kabupaten Dharmasraya yang pernah kehilangan kendaraan bermotor, diimbau untuk mengeceknya ke Mapolres Dharmasraya.
Hal ini disebabkan karena sejumlah pelaku pencurian kendaraan bermotor berhasil diringkus oleh Kepolisian setempat.
Sejumlah pelaku tersebut diringkus petugas selama operasi Jaran Singgalang 2003 yang berlangsung dari 3 hingga 15 Maret lalu.
Dari penangkapan, petugas berhasil meringkus 4 tersangka dari 6 kasus pencurian kendaraan bermotor. Satu di antaranya pencurian mobil.
Adapun semua tersangka tersebut adalah RHF (25), tiga orang lainnya tersangka curanmor roda dua, yakni A (26), RS (29), RR (33).
Dari penangkapan tersangka tersebut, Polres Dharmasraya mengamankan sepuluh unit kendaraan roda dua sebagai barang bukti.
Sementara satu unit kendaraan roda empat merk Toyota Avanza masih dalam perjalanan menuju Dharmasraya.
Mobil hasil curian tersebut dibawa kembali ke Dharmasraya setelah dijual oleh tersangka ke Jakarta.
Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah mengatakan, adapun 6 kasus pencurian tersebut terjadi di berbagai tempat.
Lokasi pencuriannya adalah Nagari Sungai Langkok, Nagari Sungai Rumbai, Nagari Abai Siat, Nagari Koto Baru dan Nagari Sungai Duo.
Terkait penangkapan itu, Kapolres pun meminta masyarakat yang pernah kehilangan kendaraan untuk datang ke Mapolres.
“Kepada masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan bisa menjemput kendaraan di Polres dengan membawa surat-surat bukti kepemilikan kendaraan,” katanya, Jumat (17/3).
Data Kendaraan Curian
Kasat Reskrim Polres Dharmasraya, IPTU Dwi Angga Prasetyo pun merinci data kendaraan hasil curian yang diperoleh dari tangan tersangka.
Adapun 6 unit kendaraan yang berhasil diidentifikasi adalah Honda Supra X 125 dengan nopol BA 5564 VT, Honda Beat Street Nopol BA 4467 VX, Honda Scoopy Nopol BA 2578 VY, Honda Scoopy Nopol BA 4436 VX, Yamaha Jupiter Nopol BA 2578 VY dan Honda Beat Nopol BA 3910 KD.
Untuk kendaraan lainnya, Dwi menyebut pihaknya tidak mengidentifikasi identitas kendaraan.
Lantaran tersangka menghilangkan jejak identitas pada kendaraan seperti plat nomor, nomor rangka dan nomor mesin.
“Ada tiga unit yang belum bisa kita identifikasi.”
“Kendaraan yang tidak berhasil kita idenfitikasi yakni Honda beat Hitam dan Honda Beat Street warna Silver,” pungkasnya.(*)