KATASUMBAR – Hendri Susilo adalah satu-satunya sosok pelatih asal Sumatera Barat yang mengarungi kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia-BRI Liga 1. Ia menukangi klub Persiraja Banda Aceh.
Pria kelahiran Bukittinggi, 11 Desember 1965 itu memimpin Persiraja Banda Aceh sejak Mei 2019 lalu, saat tim Tanah Rencong tersebut masih berlaga di kasta kedua-Liga 2.
Manajemen Persiraja Banda Aceh sengaja menunjuk Hendri Susilo karena alasan integritas. Namun ternyata, harapan integritas yang melekat pada putra asal Minangkabau tersebut membuahkan hasil yang memuaskan, Persiraja berhasil naik kasta ke Liga 1.
Pada musim 2020 lalu-sebelum laga dihentikan akibat pandemi Covid-19, ia adalah pelatih kuda hitam di Liga 1. Dia bahkan mengungguli nama-nama besar pelatih lokal lainnya seperti Rahmad Darmawan dan Djajang Nurdjaman.
Tiga pekan pertama mengarungi Liga 1, Persiraja Banda Aceh di bawah sentuhan magis Hendri Susilo berhasil menyapuh bersih lawan dengan hasil dua kali imbang, satu kali menang. Serta mengisi tempat ketujuh klasemen sementara.
Sebagai pelatih lokal Indonesia, Hendri Susilo memang belum punya nama besar, melebihi enam komptriotnya sesama pelatih lokal di Liga 1 2020. Seperti Rahmad Darmawan, Nilmaizar, Aji Santoso, Widodo C. Putro, Djajang Nurdjaman, bahkan Joko Susilo.
Namun bukan berarti Hendri Susilo juga tak dikenal luas di sepak bola Indonesia, khususnya untuk generasi yang lebih lama.
Sebelum menjadi pelatih ia adalah pemain di Liga Indonesia. Mulai dari memperkuat klub PSP Padang hingga klub besar Persija Jakarta pernah diperkuatnya. Bahkan kiprahnya di level klub juga mampu membawa Hendri Susilo untuk berseragam Timnas Indonesia.
Sementara sebagai pelatih, karier Hendri Susilo juga tak bisa dibilang buruk juga. Tercermin dari rekam jejaknya yang bahkan pernah dipercaya untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia 2005 dan 2007.
Selain itu, sederet klub besar tanah air juga tercatat pernah memakai jasa pelatih Hendri Susilo. Seperti Persiram Putra Samarinda pada musim kompetisi 2010-2011 dan 2011-2012, Sriwijaya FC (asisten).
Pernah juga di Persija Jakarta sebagai asiten Benny Dollo edisi 2014, dan terakhir sebagai pelatih PSPS Riau sebelum akhirnya ke Persiraja Banda Aceh di Liga 2 2019.
Selain itu, mantan pelatih kepala PSPS Hendri Susilo diketahui pernah menukangi PS Sumbawa Barat pada musim 2017 lalu.
Kala itu, PS Sumbawa Barat bermain di liga 2. Sayang, PS Sumbawa Barat akhirnya tidak main lagi di liga 2 namun di liga 3.
Terkait kiprahnya sebagai pelatih kepala di PS Sumbawa Barat, mereka memberi kontrak Hendri Susilo pada Februari 2017. PS Sumbawa Barat terdegradasi ke Liga 3 musim 2019 lalu.
Bergabung dengan PS Sumbawa Barat, Hendri Susilo mundur dari kesepakatan dengan Persatu Tuban. Dipenghujung musim 2017, PS Sumbawa Barat harus melalui play off agar bisa bertahan di liga 2 musim 2020.
Namun pada musim ini, Hendri Susilo belum menunjukkan tajinya sebagai pelatih. Pada laga awal melawan Bhayangkara FC, Persiraja Banda Aceh kalah dengan skor 2-1.(*)
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.