KATASUMBAR — Liburan saat pandemi Covid-19 tentu tidak sama ketika situasi normal. Ada ketakutan tertular virus ini di tempat wisata.

Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Universitas Andalas, dr Andani Eka Putra, mengatakan, yang terbaik adalah tidak pergi liburan.

“Namun, jika keinginan liburan tidak terbendung, hal yang pertama di perhatikan adalah, apakah objek wisata tersebut menerapkan protokol kesehatan?” Sebut Andani dalam webinar “New Normal bukan Back Normal”, Rabu (19/8), yang juga diikuti KATASUMBAR.com.

Menurutnya, ini yang harus diperhatikan pertama sekali. Objek wisata yang menerapkan protokol kesehatan kriterianya antara lain, rutin melakukan tes swab terhadap pengelola, ada tempat cuci tangan, menerapkan Physical distancing, dan sebagainya.

“Itu harus jadi kriteria pertama sebelum memutuskan memilih objek wisata yang dikunjungi,” sebut Andani. Kriteria lainnya, kembali ke masing-masing individu untuk mematuhi protokol kesehatan.

Akan lebih baik, sebut Andani, objek wisata yang menerapkan protokol kesehatan ini diumumkan langsung oleh kepala daerah. Jadi, masyarakat mendapatkan gambaran untuk memilih objek wisata yang akan dikunjungi.

Infeksi virus corona di Sumbar hingga kini terus terjadi. Hingga Rabu (19/8), total masyarakat yang terinfeksi sebanyak 1.438. Sebanyak 938 orang dinyatakan sembuh, 45 orang meninggal dunia. (*)

*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

****

Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini)  😊

*

Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.