Kisah Haru Erviera Syahnaz Putri Indonesia Asal Sumbar: Hidup Sendirian di Inggris Hingga Raih Gelar Master di Usia Muda

KATASUMBAR – Erviera Syahnaz Maryam Lovienta mewakili Sumbar di ajang putaran final Puteri Indonesia 2022.

Gadis 23 tahun yang akrab dipanggil Viera ini merupakan keturunan perantau Minang asal Sawah Suduik, Salayo, Kabupaten Solok.

Ia adalah anak dari pasangan H. Ekky Rezal M.SE Dt Rajo Mudo dan Hj. Elistiani DL SE.

Pengalaman gadis belia kelahiran Bali tahun 1998 ini pun terbilang tak main-main.

Sebelum jadi wakil Sumbar, Viera sudah malang melintang di berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.

Adapun prestasinya adalah anugerah Jeffrey Cheah Continuing Scholarship ke Sunway University.

Penerima Beasiswa Mahasiswa Internasional Universitas Cardiff, dan Honourable Mention Award dari UNWOMEN (ditugaskan sebagai perwakilan Afrika Selatan) di Asia.

Kemudian International Model United Nations Conference 2019, Marketing Leader di Sunway Klub Komunikasi dan Jaringan (2017 – 2018).

Lalu juga mengepalai Departemen Acara untuk Proyek Kampanye be’YOU’tiful di Sunway University (2018).

Hidup Sendirian di Luar Negeri

Mengutip artikel yang diunggah oleh RRI Bukittinggi, selama menjadi mahasiswa, ia sudah hidup sendirian.

Tidak hanya jauh dari orang tua, tapi juga jauh dari tanah air kelahirannya sendiri, Indonesia.

Tak hanya setahun dua tahun, tapi dari ia kuliah setingkat Strata 1 hingga menyelesaikan kuliah di tingkat Master.

“Saat ini saya berusia 23 tahun, Sejak usia 17 tahun sudah tinggal sendiri di luar negeri untuk sekolah hingga selesai Master’s degree,” katanya.

“Dan sekarang melanjutkan PhD di Cardiff University, United Kingdom (UK),” imbuhnya.

Ketekunannya dalam menempuh pendidikan berhasil membuat Erviera meraih gelar tersebut di usia muda.

Gelar Master di Usia Muda

Ketekunan Erviera pun diakui oleh sang Ibunda, Ellis Elky.

Sang ibu menilai Erviera sebagai sosok yang gigih dan serius menggapai impiannya.

“Viera adalah anak yang gigih dalam belajar, hingga di usinya yang masih muda mampu meraih gelar S2,” sebut Ellis dikutip dari Covesia.

Kegigihannya pun telah terbukti dengan pencapaiannya kini. Meskipun ia mengakui, pencapaiannya kali ini bukanlah sebuah hal yang mudah.

“Semuanya tahapan yang dilalui Viera sangat berat, tapi berkat kegigihannya akhirnya sampai pada tahap ini,” jelasnya.

Kini Viera perlu membuktikan dirinya dengan berjuang lebih keras lagi di partai final.

Sang ibu dan Viera sendiri mengharapkan dukungan dari warga Sumatera Barat.

“Jan lupo dukung ambo yo,” pungkas Viera.(*)