KATASUMBAR – Jalan Khatib Sulaiman bisa disebut sebagai jalur arteri di Kota Padang. Sebab disini berjejer bangunan gedung pemerintahan.

Tak cuma itu, lokasi ini juga menjadi salah satu pusat bisnis sejak adanya pusat perbelanjaan ternama, dan hotel.

Namun pada malam hari, trotoar jalan Khatib Sulaiman berubah fungsi. Lalu lalang masyarakat tak terlihat lagi.

Berganti dengan sekelompok pemuda-pemudi yang nongkrong sembari menikmati jajanan yang ada di sekitaran kawasan tersebut.

Hal demikian adalah pemandangan yang biasa terlihat di sekitaran Transmart Padang mulai pukul 21:00 WIB.

Selain tongkrongan anak-anak muda, tempat duduk yang berjejer di atas trotoar Jalan Khatib Sulaiman juga dipakai sebagai tempat pacaran.

Tak jarang ditemukan banyak pasangan kekasih yang bersantai menikmati kelap kelip lampu kota.

Mereka duduk berduaan di atas tempat duduk yang menjadi pelengkap sarana trotoar jalan tersebut.

Pasangan yang didominasi anak muda itu biasa ditemui di sekitaran Transmart hingga RS Hermina Padang.

Lokasi yang minim penerangan seakan menjadi favorit pasangan muda-mudi itu untuk memadu kasih.

“Ya kalau yang pacaran biasanya memang di tempat gelap. Biasanya tempat duduk yang dipakai mulai dari OJK sana ke RS Hermina.”

“Kalau di sekitaran Transmart ini biasanya cuma dipakai buat nongkrong,” kata salah seorang pedagang jajanan kaki lima Khatib Sulaiman, Rizal pada Katasumbar.

Lantaran di tempat yang gelap tak ayal, pasangan anak muda tersebut diamankan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja Padang.

Seperti pada Jumat (21/10) dinihari WIB. Petugas Satpol PP setidaknya mengamankan 5 pasangan muda-mudi di lokasi tersebut.

BACA BERITA JALAN KHATIB SULAIMAN LAINNYA DISINI

“Demi menghindari perbuatan maksiat, mereka kami giring ke Mako Pol PP Padang,” ucap Kabid Tibum Tranmas Satpol PP Padang, Deni Harzandy.

Sirkuit Balap Liar

Aksi balap liar di Jalan Khatib Sulaiman (Ocky Anugrah Mahesa)

Selain jadi lokasi favorit pasangan muda-mudi memadu kasih, Jalan Khatib Sulaiman pada malam hari juga berubah menjadi sirkuit balap liar.

Para pembalap jalanan yang berasal dari berbagai kawasan itu mulai memadati Khatib Sulaiman pukul 23:00 WIB.

Mereka memacu adrenalin dari depan restoran cepat saji Mc Donald hingga perempatan RM Lamun Ombak.

Raungan knalpot racing dari motor para pembalap ini adalah hal yang biasa terdengar hingga adzan Subuh berkumandang.

Aksi para pembalap ini pun menganggu masyarakat. “Menganggu sekali, apalagi kalau mereka ini sedang kabur dari kejaran polisi.”

“Saat dikejar polisi, mereka kabur ke jalanan komplek, dan itu sangat menganggu karena berisik,” ungkap salah seorang warga, Ira (28).

Kendati sering ditindak oleh pihak kepolisian, para pembalap ini seakan tak jera.

Buktinya, berdasarkan pantauan Katasumbar, meskipun telah dirazia polisi, balapan kembali diulang.

Tak cuma balapan motor, pada suatu waktu balapan liar mobil juga turut meramaikan suasana malam di Khatib Sulaiman.

“Kecuali malam minggu. Sebab biasanya malam minggu ada polisi yang berjaga di ujung jalan. Jadi tidak ada balapan.”

“Gantinya, para pembalap jalanan ini beraksinya setiap hari, selain malam minggu. Sebab kalau di hari kerja, tidak ada polisi yang jaga di ujung jalan,” ungkap Rizal.(*)

 

*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

****

Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini)  😊

*

Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.