Hindari Macet, Pemudik Tujuan Sumbar Rela Menunggu 6 Jam di Terminal Lebak Bulus

KATASUMBAR – Aktifitas pemudik di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan mulai ramai sejak Kamis (4/4) kemarin.

Pantauan Katasumbar, di lokasi ini terdapat banyak bus yang akan berangkat ke Sumatera Barat dan Jawa Tengah.

Namun mulai Kamis, aktifitas keberangkatan bus tujuan Jawa Tengah belum terlalu tinggi. Hanya sekitar 8-10 bus pada siang sampai sore hari.

Sedangkan yang paling ramai adalah bus tujuan Sumatera Barat. Berbagai Perusahaan Otobus tampak silih berganti menjemput penumpang yang memilih lokasi keberangkatan dari Lebak Bulus.

Ada beberapa bus tujuan Sumbar yang terlihat bergantian menjemput penumpang di lokasi tersebut. Seperti ANS, NPM, Transport Expres, dan Gumarang Jaya.

Berdasarkan hitungan Katasumbar, setikdanya ada belasan hingga puluhan bus tujuan Sumbar yang berangkat setiap harinya dari terminal perlintasan itu.

Namun, tingginya aktifitas keberangkat bus dari Lebak Bulus, tak jarang membuat lalulintas menuju terminal tersendat.

Kendaraan mengular dari arah Cilandak, Pondok Indah, maupun arah Bintaro. Sehingga membuat bus sedikit mengalami keterlembatan memasuki terminal.

Tidak hanya bus, kondisi lalulintas ini juga menyulitkan penumpang. Sebab, penumpang yang akan mudik ke Sumbar harus datang lebih awal, agar tidak ketinggalan kendaraan.

Salah seorang pemudik tujuan Sumbar, Fikri mengaku, dirinya sampai rela datang lebih awal supaya dirinya tidak terjebak macet.

“Saya dari Rasuna Said, dan jaraknya ke terminal cukup jauh. Jadi saya memutuskan datang lebih awal supaya tidak ketinggalan bus.”

“Busnya berangkat sekitar pukul 10:00 WIB, dan saya sudah stand by di terminal ini sejak sahur tadi. Jadi ya, sekitar 6 jam-an lah,” katanya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Gifa, seorang perantau dari Kabupaten Agam. Dia mengaku, dirinya rela ngetem di terminal sejak pukul 6 pagi, agar tidak terjebak macet.

“Rumah saya di Bintaro, dan lalulintas ke Lebak Bulus ini cukup parah, sehingga berangkat lebih awal jadi pilihan yang tepat,” ucapnya.

Diketahui, mudik menggunakan bus dari Pulau Jawa ke Sumbar menjadi pilihan yang cukup diperhitungkan.

Sebab biaya yang harus dirogoh pemudik terbilang lebih murah dari harga tiket pesawat yang melonjak tajam.(*)