KATASUMBAR- Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Sumatera Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (24/9/2025). Aksi ini digelar bertepatan dengan peringatan Hari Tani Nasional.
Pantauan Katasumbar, sebelum orasi, massa memulai long march dari halaman Kantor BPBD Sumbar sekitar pukul 16.30 WIB menuju halaman Kantor Gubernur.
Dalam aksinya, mahasiswa menilai visi pertanian Sumbar sebagai sektor unggulan masih jauh dari harapan. Mereka menyoroti sejumlah persoalan, mulai dari alih fungsi lahan, distribusi pupuk bermasalah, sulitnya akses modal, hingga ketergantungan suplai ternak dari luar daerah.
“Petani adalah penopang utama ketahanan pangan sekaligus fondasi keadilan sosial. Tapi hingga kini, petani masih terhimpit keterbatasan lahan, modal, teknologi, serta minimnya ruang dalam perumusan kebijakan,” ungkap salah seorang orator aksi.
Selain itu, dalam tuntutannya, Aliansi BEM SI Sumbar, meminta Pemprov Sumbar harus menempatkan kesejahteraan petani sebagai inti kebijakan pembangunan.
Mereka menyampaikan, momen hari tani harus menjadi ruang refleksi atas peran petani sebagai penopang utama ketahanan pangan sekaligus fondasi keadilan sosial.
Namun, menurutnya, hingga kini petani masih terhimpit keterbatasan lahan, modal, teknologi, serta minimnya ruang dalam perumusan kebijakan.
Lanjutnya, kondisi ini menunjukkan bahwa pembangunan pertanian tidak cukup berorientasi pada produksi, tetapi harus menempatkan kesejahteraan petani sebagai inti dari kebijakan.
Kemudian lanjutnya, di Sumatera Barat, visi pertanian sebagai sektor unggulan masih jauh dari harapan. Alih fungsi lahan, distribusi pupuk yang bermasalah, akses modal yang timpang, serta ketergantungan pada suplai ternak dari luar daerah menandakan lemahnya keberpihakan pemerintah provinsi terhadap kesejahteraan petani.
“Patut kita Pertanyakan, sejauh mana Gubernur dan Wakil Gubernur benar-benar memprioritaskan petani sebagai subjek pembangunan, bukan sekadar jargon politik pembangunan daerah?,” ujarnya.
Terlihat, hingga pukul 18.30 WIB masih bertahan. Sebab, Gubernur dan Wagub yang mereka nanti untuk mendengarkan orasinya tidak kunjung tiba.
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.