Efek Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Rumah Mewah Ini “Mendadak” Berada di Pinggir Sungai

KATASUMBAR – Sebuah rumah yang berada tidak jauh dari Bendungan Cangkiang, Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek, Agam menyita perhatian.

Sebabnya rumah tersebut saat ini berada di pinggir sungai Batang Aia Katiak.

Penyebabnya karena Batang Aia Katiak bertambah lebarnya setelah dihantam banjir lahar dingin, pada Sabtu 11 Mei 2024 lalu.

Pantauan KATASUMBAR baru-baru ini, rumah bertingkat dua ini hanya satu meter saja jaraknya dari sungai.

Sebelumnya, jarak rumah ini cukup jauh dari bibir sungai dan cukup aman.

Aliran air yang deras mengikis tebing dan dam yang berada di depan rumah sehingga sungai tambah lebar.

Tentunya kondisi ini terbilang rawan mengingat aliran air cukup deras sejak kejadian banjir lahar.

Saat ini ada sebuah alat berat dari Provinsi Sumbar yang bekerja di lokasi untuk menormalisasi sungai.

Banjir lahar dingin mengakibatkan kerusakan serius di Jorong Cangkiang, puluhan hektar lahan pertanian rusak akibat tertimbun material.

Sementara, sebuah pesantren yang berada tak jauh dari lokasi rumah, juga sedikit terisolasi karena terbannya jalan di pinggir sungai.

(*)