KATASUMBAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar menyalurkan bantuan logistik dan peralatan medis, untuk korban banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, Jumat, 11 September 2020.
Penyaluran bantuan logistik dan peralatan medis ini dilakukan menggunakan helikopter bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan mendarat di Lapangan Bola Singa Harau, Sarilamak, Kabupaten Limapuluh kota
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Sumbar, Erman Rahman mengatakan, bantuan yang diberikan selain logistik dan peralatan medis serta alat mitigasi bencana, ada pula seperti perahu karet, mesin juga bantuan berupa alat pelindung diri (APD) yang berjumlah sebanyak 3.000 pcs dan handsanitizer.
“Besok kita juga akan memberikan bantuan peralatan mitigasi bencana ke Kabupaten Pasaman Barat. Jika cuaca hari ini cukup baik, kita juga akan mendroping bantuan ke Kabupaten Dharmasraya,” katanya.
Penggunaan helikopter menurut Erman, disebabkan Provinsi Sumbar rawan bencana. Sehingga, pemakaian helikopter sangat efektif untuk menjangkau daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh transportasi darat.
Helikopter bantuan BNPB yang digunakan untuk menyalurkan bantuan ke daerah bencana sebanyak dua unit. Di mana satu unit helikopter lainnya jenis CH-47D Chinook.
Satu-satunya di Indonesia, helikopter canggih yang memiliki baling-baling ganda di depan dan belakang ini, memiliki kapasitas daya angkut 24 ton. Helikopter ini digunakan untuk mengangkut bantuan yang cukup berat, seperti mobil operasional dan perahu karet.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno yang juga hadir menyaksikan pendistribusian logistik bantuan di BIM menjelaskan, menggunakan helikopter dalam mendistribusikan bantuan, karena Sumbar merupakan daerah pertama yang mendapat kesepatan helikopter CH-47D Chinook ini oleh BNPB.
“Kita diberikan fasilitas helikopter dari BNPB yang harus kita manfaatkan penggunaannya. Rencananya helikopter ini berada di Sumbar selama 4-5 hari ke depan, dalam hal pendistribusian logistik bantuan. Sekarang kita ke Limapuluh Kota, dan esok Insya Allah, kita ke Talu, Kabupaten Pasaman,” ucapnya.
Setelah melakukan penerbangan selama 30 menit dari BIM, helikopter mendarat dengan selamat di Lapangan Bola Singa Harau, Sarilamak. Pendaratan helikopter sendiri disambut antusias oleh Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dan Forkopimda Kabupaten Limapuluh Kota.
Irfendi Arbi mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumbar dan pemerintah pusat yang sangat serius memperhatikan bencana alam di Kabupaten Limapuluh kota.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, karena daerah ini rawan banjir. Bantuan yang kami terima berupa perahu karet, tenda pengungsian. Dan yang sangat penting APD lengkap bagi petugas medis dalam penanggulangan Covid-19,” sebut dia.
Selain itu, Irfendi Arbi berharap, Pemprov Sumbar dan pemerintah pusat turut membantu normalisas sungai yang ada di daerah ini. Karena daerah ini rawan banjir yang disebabkan tujuh aliran sungai bermuara.
Komandan Kodim (Dandim) 0306/50 Kota, Letkol. Kav. Ferry Lahe menambahkan, banjir yang terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota disebabkan karena penyempitan sungai yang ada di Taram.
“Setiap tahun, banjir selalu melanda enam kecamatan dan hampir 50 hektar sawah terendam. Jika dilakukan normalisasi, maka peluang banjir tidak lagi menghantui kabupaten ini,” ucapnya.
[Joni Abdul Kasir]
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.