KATASUMBAR – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pauh merangkul sejumlah komunitas untuk membangun lingkungan demokrasi dan mensukseskan pemilihan serentak tahun 2024.
Dengan mengambil tema “Kolaborasi Komunitas Dalam Membangun Lingkungan Demokrasi yang Lebih Baik Pada Pemilu Serentak 2024” PPK Kecamatan Pauh melibatkan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Program Keluarga Harapan (PKH), BKS dan Ulama sebagai peserta dalam sosialisasi.
Ketua KPU Kota Padang Dori Putra, diwakili Kasubag SDM, Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat Rika Yanita Susanti menyampaikan para komunitas yang hadir pada sosialisasi kali ini adalah perpanjangan tangan dari PPK dan KPU untuk mengedukasi masyarakat agar datang ke TPS.
“Teman-teman komunitas yang hadir diruangan ini adalah orang-orang yang terlibat aktif berkomunikasi dan berinteraksi ditengah masyarakat. Tentunya besar harapan kami agar informasi yang didapatkan hari ini juga disebar luaskan pada warga yang lainnya,” jelas Rika, Selasa 15 Oktober 2024 di Aula Kantor Camat Pauh.
Rika berharap, dengan diberikannya pemahaman tentang pentingnya menggunakan hak pilih ini para perwakilan dari komunitas dapat juga memberikan edukasi pada keluarga, tetangga, hingga masyarakat dilingkungan tempat tinggalnya.
“Jadi tidak ada lagi yang golput dan malas datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya,” kata dia.
Sementara itu, Camat Pauh T Masferin menyebut sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakatnya agar datang ke TPS pada pilkada serentak 2024 yang akan datang.
Diketahui pada pemilu sebelumnya, Kecamatan Pauh menduduki peringkat pertama untuk partisipasi pemilih yakni 76,14 persen hal menjadi PR bagi camat agar lebih baik lagi pada pilkada serentak 2024.
“Kita juga sudah mengajak para simpul-simpul adat, ulama, niniak mamak agar memberikan arahan pada anak kemenakan untuk menggunakan hak suaranya. Setiap ada kegiatan di lingkungan kantor camat kita juga terus sosialisasikan,” ujar Masferin.
Ketua PPK Kecamatan Pauh Zulfikri Sasma mengatakan tujuannya melibatkan para komunitas yang ada di Padang untuk memberikan pemahaman pentingnya menggunakan hak pilihnya karena akan menentukan masa depan bangsa.
“Kita menggunakan hak pilih atau tidak akan memberikan dampak untuk lima tahun ke depan. Kebijakan-kebijakan yang akan ditetapkan nanti tentunya lahir dari pemimpin yang kita pilih atau tidak kita pilih (karena golput) di pemilu ini,” tuturnya.
Untuk itu, Fikri berharap para perwakilan dari komunitas juga menjadi ‘penyambung lidah’ PPK agar menyampaikan informasi, pemahaman yang didapat dari para narasumber yang dihadirkan pada sosialisasi ini.
Narasumber yang dihadirkan pada kegiatan sosialisasi yakni Akademisi yang juga pemerhati pemilu Firdaus Diezo SHI LMM, Kasubag SDM, Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat Rika Yanita Susanti dan Camat Pauh T Masferin.
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.