KATASUMBAR – Pembangunan gedung baru Pasa Raya fase VII menunjukkan progres yang signifikan.
Usai pembongkaran yang dilakukan oleh Pemko Padang beberapa waktu lalu, kini bangunan pasar sentral tersebut sudah siap dibangun.
Proses pembangunannya pun sudah masuk dalam proses lelang. Artinya, tak lama lagi, pembangunan gedung akan dimulai.
Hal itu diketahui dari pernyataan tertulis Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade yang diteria Klikpositif (Grup Katasumbar).
Dalam pernyataan tersebut, Andre mengatakan, pembangunan gedung Pasar Raya Fase VII didukung oleh Kementerian PUPR.
Dari komunikasi yang ia lakukan dengan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, diketahui lelang pembangunan sedang berjalan.
“Bu Dirjen Cipta Karya menyampaikan bahwa lelang Pasar Fase VII sudah berjalan, dalam waktu dekat akan diumumkan pemenangnya,” katanya, Sabtu (18/3).
Ia pun berharap pembangunan pasar ini dapat berdampak positif bagi masyarakat Sumbar.
“Semoga pembangunan Pasar Raya Padang ini dapat bermanfaat untuk masyarakat khususnya Kota Padang dan Sumbar secara umum,” ungkap Andre.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat ini juga berterima kasih kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Ia menyebut, sejauh ini, Basuki telah memberikan dukungan terhadap pembangunan di Sumbar, khususnya Pasar Raya Padang Fase VII.
“Alhamdulillah program ini bisa berjalan. Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Basuki.”
“Perjuangan dari awal kami waktu itu bersama Menteri Perdagangan yang saat itu masih Pak Muhammad Lutfi bertemu Pak Basuki dan alhamdulillah ini berhasil,” pungkas Andre.
Tentang Pasar Raya Fase VII
Sebelumnya, Pemerintah Kota Padang mendukung upaya pembangunan gedung Pasar Raya Fase VII. Setelah rampung, gedung tersebut bisa tampung ratusan pedagang.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Sarana Perdagangan, Dinas Perdagangan Kota Padang, Zahirwan.
Ia mengatakan, bangunan tersebut sudah memiliki banyak fasilitas memadai untuk kepentingan pedagang maupun pembeli.
“Setelah dibangun tentunya akan ada banyak fasilitas umum yang disediakan, terdapat toko, fasilitas umum, parkir mobil dan motor, mushala serta toilet,” katanya.
Selain itu, bangunan Fase VII Pasar Raya Padang nantinya juga akan disediakan area pejalan kaki, pemasangan listrik, eskalator dan sirkulasi udara.
“Dalam perencanaanya akan dibangun sebanyak 288 unit kios, dan diperkirakan bakal menampung kurang lebih 600 pedagang,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan fasilitas di Fase VII ini tentunya tidak dikenakan biaya sewa.
Pasalnya, bangunan tersebut dibangun dengan biaya APBN dan tidak dipungut biaya apapun untuk pedagang.(*)