KATASUMBAR– Kepolisian Sektor (Polsek), Polres Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat pastikan, peladang yang ditemukan meninggal di tengah kebakaran di daerah itu murni akibat dampak musibah pembakaran lahan.
Kapolsek Koto XI Tarusan, Iptu. Donny Putra mengungkapkan, hal tersebut terkonfirmasi setelah pihaknya melakukan identifikasi penyebab meninggal korban ke tempat kejadian perkara (TKP)
Dalam hasil identifikasi dan keterangan para saksi, pihaknya tidak ada menemukan tanda-tanda kekerasan sebagai bukti tindak kriminal.
Sehingga kuat dugaan polisi, korban meninggal akibat dampak kebakaran lahan yang diduga dilakukan korban sendiri.
“Jadi memang akibat dampak kebakaran itu. Tidak ada tanda-tanda yang lain. Dugaan ya, akibat kebakaran itu,” ungkap Iptu. Donny Putra pada KATASUMBAR.
Ia menjelaskan, kejadian peristiwa kebakaran ini dilaporkan terjadi di kawasan perbukitan di Nagari Siguntur Tuo, Kecamatan Koto XI sekitar pukul 11.30 WIB.
Peristiwa terjadi setelah beberapa jam korban bernama Syafriadi alias Syaf (59) diketahui pergi ke ladang hendak membersihkan ladang tanaman gambirnya, yang sudah semak.
Saat diketahui membersihkan ladang tersebut, dari kejauhan dari jalan raya terlihat kobaran api besar dari perbukitan yang diduga ladang milik dari Syaf sendiri.
Saat warga melihat TKP, ternyata benar telah terjadi kebakaran lahan hebat. Saat warga menyusuri lokasi i kebakaran ditemukan korban Syaf tergeletak dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
“Kemungkin sesak nafas, karena terlalu banyak menghirup asap. Karena tubuhnya hanya bagian punggung yang melepuh. Sebab, kondisinya ditemukan dalam posisi terlentang diatas bekas bara api,” ujarnya.
Lanjutnya, saat ini usai kejadian tersebut, pihak keluarga sudah menerima peristiwa tersebut sebagai sebuah musibah, karena memang dalam fisik korban tidak tanda-tanda mencurigakan bekas tindakan kriminal.
“Selain itu keluarga menolak untuk diotopsi, dan ikhlas itu karena musibah. Karena memang, keluarga melihat tidak ada tanda-tanda kekerasan,” ujarnya.
Peladang di Pessel Ditemukan Meninggal Ditengah Kebakaran Lahan
Sebelumnya, Seorang warga di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel ), ditemukan meninggal dunia, usai kebakaran lahan di kawasan Nagari Siguntur Tua, Kecamatan Koto XI Tarusan, Selasa 10 Oktober 2020, siang pukul 12.45 Wib.
Kepala Dinas Pol PP-Damkar Pessel, Dailipal mengungkapkan, korban teridentifikasi bernama Syaf (57) warga Nagari Siguntur Muda yang diduga pemilik landang.
“Tapi, untuk kronologis dan penyebab kejadian itu kewenangan polisi,” terangnya.
Ia menjelaskan, pihak mendapatkan laporan terjadi kebakaran tersebut sekitar pukul 12.45 Wib berdasarkan laporan masyarakat.
“Pada kebakaran ini terdapat 1 orang korban jiwa, serta kerugian Rp 80 juta dengan luas lahan satu setengah hektar berisi tanaman gambir dan lainnya,” ujar Dailipal.
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.