KATASUMBAR – Sejak dahulu hingga sekarang, Sumbar terkenal sebagai daerah penghasil pemain sepak bola top, termasuk kiper.
Beberapa kiper asal Sumbar, merengkuh kesuksesan dengan berhasil menjadi pemain timnas, bergabung dengan klub elit maupun raihan piala.
KATASUMBAR merangkum beberapa kiper asal Ranah Minang yang terkenal akan keahliannya, diperbaharui Selasa 10 Mei 2022.
1. Asmawi Jambak
Ia adalah kiper terkenal di dekade 80-an dulu. Semasa aktif, ia pernah menjadi Pemain Arseto Solo. Bahkan menjabat sebagai kapten di klub tersebut. Asmawi juga pernah menjadi pelatih kiper Arema FC.
Kini, Asmawi yang berasal dari Gaduik Agam, masih berkecimpung di dunia sepak bola, dengan menjadi pelatih kiper PSKB Bukittinggi.
Tangan dinginnya terbukti, PSKB jadi Juara Liga 3 Sumbar dengan minim kebobolan.
2. Jandia Eka Putra
Saat ini Jandia masih aktif bermain di PSIS Semarang. Ia kiper utama di sana.
Jandia terkenal akan keberaniannya. Sebelum ke PSIS, ia lama memperkuat Semen Padang dan PSP.
Dengan postur tubuh yang lumayan tinggi, dan refleks bagus, tak pelak ia merupakan salah satu kiper top di tanah air.
Jandia saat ini berusia 35 tahun dan ia berasal dari Padang. Baru-baru ini ia diperiksa polisi sebagai saksi terkait kasus penganiayaan.
3. Yus Etek
Yus Etek merupakan penjaga gawang top di era 1960-an. Ia adalah kiper timnas. Postur tubuhnya tinggi besar. Dilansir dari okezone.com, karena posturnya, Yus dijuluki Lev Yashin Indonesia.
Prestasinya sangat bagus, membantu Timnas menjuarai Merdeka Games 3 tahun berturut-turut di 1960-1962.
Yus Etek juga tercatat pernah membela Persib Bandung, dan menjadi legenda di sana.
4. Teja Paku Alam
Teja saat ini merupakan kiper inti Persib Bandung. Pria ini kelahiran Painan pada 1994 silam.
Eks penjaga gawang Semen Padang FC ini merupakan bagian dari tim SAD Uruguay 2011. Sama dengan Alan Martha, Teja juga pernah bermain di Liga Medco U-15 Sumbar. Kemudian pemain asal Pesisir Selatan menimba ilmu di PPLP Sumbar.
Setahun di SAD Uruguay, Teja bergabung dengan Sriwijaya U-21 pada musim 2012-2013. Teja sukses meraih gelar juara ISL U-21 saat itu.
Sukses di level junior, Teja naik kelas ke Sriwijaya senior. Di tim senior, Teja bermain selama 5 tahun (2013-2018).
Tahun berikutnya, Teja memilih pulang kampung dan berseragam Semen Padang FC karena Sriwijaya terdegradasi ke Liga 2.
Pelatih Persib Robert Rene Albert, seperti dilansir dari Kompas.com mengatakan, Teja adalah salah satu kiper terbaik di Indonesia.
Teja yang pernah dipanggil Timnas, memiliki lompatan dan refleks yang baik serta jago pinalti.
(*)
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.