KATASUMBAR — Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, mengatakan, pemerintah dalam jalur yang benar untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Dari data, ada beberapa indikator yang menyebut Sumbar masih bisa kendalikan penyebaran virus,” ujarnya dalam rapat evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar di Aula Kantor Gubernur, Kamis (3/9).
Indikatornya, antara lain, data menunjukkan positivity rate Sumbar rendah secara nasional, sedangkan persentase testing rate ditetapkan tertinggi kedua setelah DKI Jakarta.
Selain itu indikator pada mortality rate dan incident rate juga rendah, dimana proses tracking dan tracing dilakukan secara masif. Artinya kinerja gugus tugas berada pada jalur yang benar dalam upaya mengendalikan penyebaran Covid-19.
“Walaupun kita akui, bahwa evaluasi terus menerus harus tetap dilakukan untuk percepatan penanganan penyebaran virus ini,” ucapnya.
Irwan mengatakan, pemerintah dalam waktu dekat juga akan menambah kapasitas labor. Saat ini pihaknya sedang mengupayakan penambahan mesin PCR ke pemerintah pusat.
“Kita minta melalui Lab FK Unand untuk menambah mesin PCR ke BNPB, target kita kalau bisa sehari 4.000 spesimen dan InsyaAllah sudah diproses. Semakin banyak yang kita testing, semakin besar pula peluang kita mengendalikan,” tuturnya. Sejauh ini, kapasitas labor Unand hanya 3 ribu tiap harinya.
Lebih lanjut kepada koordinator masing-masing bidang, Gubernur Irwan meminta untuk tetap melakukan langkah-langkah yang diperlukan secara terukur. Termasuk memulai sosialisasi penerapan Peraturan Daerah tentang Adaptasi Kebiasaan Baru, yang dalam waktu dekat segera akan di sahkan bersama DPRD Sumbar. (*)
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.