Sosok Pengusaha Pemenang Lelang Rolls-Royce Kemensos, Terjual di Lelang Ketiga

KATASUMBAR – Momen istimewa terjadi pada Selasa (24/6/2025) ketika Kementerian Sosial secara resmi menyerahkan mobil mewah Rolls-Royce kepada pemenang lelang, Khoirul Umam Musoffah, seorang pengusaha asal Sidoarjo, Jawa Timur. Penyerahan dilakukan langsung di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional, Jakarta Selatan.

Khoirul Umam Musoffah, pengusaha sukses di bidang distribusi pupuk dan juga kolektor mobil, memenangkan lelang yang digelar Kementerian Sosial bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dengan harga fantastis, Rp2.539.957.000. Mobil Rolls-Royce ini sebelumnya merupakan hadiah undian berizin yang tidak diambil pemenangnya sejak 2016.

“Ini menjadi kebanggaan bagi Bapak Khoirul, karena selain menyalurkan hobi, beliau juga bisa turut berkontribusi bagi sesama,” ujar Riyani, perwakilan Khoirul Umam Musoffah saat menerima simbolis kunci mobil dilansir kemsensos.go.id.

Proses lelang yang berlangsung ketat diikuti oleh lima peserta dengan total sembilan kali penawaran harga. Setelah dua kali lelang sebelumnya gagal, akhirnya mobil mewah ini berhasil terjual di lelang ketiga.

Khoirul Umam Musoffah yang lahir dan besar di Sidoarjo, dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan gemar berbagi. Ia menyambut baik keputusan Kementerian Sosial yang akan menggunakan hasil lelang untuk membantu masyarakat miskin.

“Semoga hasil lelang ini membawa berkah dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Riyani mewakili Khoirul.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjelaskan, dana hasil lelang Rolls-Royce ini akan digunakan untuk membangun 20 rumah bagi keluarga prasejahtera, termasuk rumah bagi Nayla, seorang anak di Makassar yang sebelumnya sempat menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto.

“Kami sudah laporkan ke Presiden bahwa hasil lelang ini akan digunakan untuk membangun rumah untuk Nayla dan tetangganya. Negara hadir untuk mereka yang paling membutuhkan,” kata Gus Ipul.

Sebagian dana juga akan dialokasikan untuk program pemberdayaan masyarakat miskin di berbagai daerah.

Kemensos menegaskan, barang-barang seperti mobil ini merupakan aset negara yang dilelang secara sah untuk tujuan kemanusiaan, sebagai bentuk upaya memaksimalkan manfaat sosial dari barang milik negara.