Selalu Terendam Banjir, Masjid di Kampung Tanjung Koto XI Tarusan Pessel Ini Bakal Dibangun Bertingkat

KATASUMBAR– Perantau asal Kampung Tanjung, Nagari Duku Utara, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar mendukung masjid di kampung itu dibangun ulang menjadi bertingkat.

Ketua Koordinator Pembangunan Masjid Kampung Tanjung, Simon mengungkapkan, alasan perantau untuk membangun bertingkat, karena kondisi wilayah itu itu merupakan salah wilayah rawan banjir.

“Jadi setiap ada banjir, masjid di kampung kami ini selalu terendam. Jadi dengan itu membuat perantau Kampung Tanjung tergugah untuk membangun masjid megah yang representatif,” ungkap Simon pada Katasumbar usai musyawarah, Jumat 3 Mei 2024.

Ia menjelaskan, salah satu tokoh yang memunculkan ide tersebut adalah perantau asal Kampung Tanjung di Pulau Jawa bernama Darlis.

Dengan semangatnya bersama masyarakat, Darlis langsung membawa arsitek atas inisiatif untum mendesain masjid itu, supaya lebih baik dan representatif.

“Alhamdulillah hari ini pengurus Masjid musyawarah membentuk pengurus panitia pembangunan Masjid Nurul Ibadah, dan semoga bisa lancar dan sesuai rencana,” terangnya.

Menurutnya, dalam musyawarah tersebut hasil yang disepakati adalah adanya koordinator setiap bidang dalam kepanitian pembangunan. Tidak hanya dari warga setempat, namun juga dari perantau.

“Sebab peran perantau bagi sangat penting dalam membangun kehidupan masyarakat nagari. Kebanggaan dengan istilah sato sakaki,” terangnya.

“Estimasi anggaran yang kita butuhkan Rp 2,7 miliar. Semoga dengan semangat bersama ini bisa terealisasi,”terangnya.

Ia berharap selain dari masyarakat dan perantau, ia juga sangat menyambut baik para dermawan dalam mendukung pembangunan masjid di Kampung Tanjung.

Bagi para dermawan ingin menyumbang bisa melalui ke Rekening BRI 548601021233530 atas nama MESJID NURUL IBADAH atau bisa menghubungi melalui 081382567236.