PADANG, KATASUMBAR– Polsek Koto Tangah, Kota Padang masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui jasad laki-laki yang ditemukan tergantung di sebuah pohon di kawasan Parupuk Tabing, Kota Padang.

Kapolsek Koto Tangah, AKP. Afrino mengungkapkan, tim medis RS Bhayangkara baru selesai melakukan autopsi terhadap jasad mayat, Jumat 27 Oktober 2023 pukul 14.00 WIB.

Namun, hasil autopsi masih belum keluar. Menunggu hasil tersebut, polisi menyampaikan beberapa tanda fisik dan benda yang bisa dikenali pada korban sebelum ditemukan meninggal.

Dari beberapa tanda fisik dan benda yang didapat polisi, diantaranya ada berupa tato di lengan tangan sebelah kiri, dan jam tangan digital warna hitam merk LASIKA juga ditangan kiri.

Menurut Kapolsek, bagi mengenal tanda fisik dan benda yang ada pada jasad tersebut, agar melapor ke Polsek Koto Tangah sembari menunggu hasil autopsi keluar.

“Minta bantuan untuk menyebarkan informasi ciri-ciri mayat mana tahu, ada keluarganya yang mengenali. Karena kita masih sama-sama menunggu hasil autopsi,”terangnya.

Lanjutnya, setelah dilakukan autopsi, jasad mayat laki-laki tersebut sudah diserahkan kepada Dinas Sosial Padang untuk dikebumikan di TPU Tunggul Hitam.

“Jadi, kepada keluarga yang mengenali ciri ciri mayat, mohon melapor ke Polsek Koto Tangah,” terang Kapolsek.

Geger Warga Padang Temukan Mayat Menghitam Tergantung di Pohon

Warga Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, digegerkan dengan penemuan mayat yang tergantung di pohon. Saat ditemukan kondisi mayat itu sudah menghitam.

Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino, membenarkan penemuan mayat yang tergantung di pohon itu. Dia belum mengetahui sosok mayat tersebut, karena tidak ada identitas apapun yang melekat.

“Diperkirakan seorang laki-laki, menggunakan baju kaos oblong yang warnanya juga tidak bisa dikenali. Tanpa identitas,” kata Kapolsek pada wartawan, Rabu 18 Oktober 2023.

Afrino menyebut mayat tersebut ditemukan tergantung di sebuah pohon waru pada Selasa 17 Oktober 2023, petang.

Penemuan mayat itu berawal dari laporan salah seorang saksi yang bermain di pantai tak jauh dari lokasi, tepatnya di RT 01/RW 10 Kelurahan Parupuk Tabing, Kota Padang.

“Saksi bersama masyarakat lainnya menuju lokasi tersebut dan ternyata ditemukan mayat tergantung di atas pohon dengan kondisi badan sudah menghitam mengeluarkan bau menyengat,” terangnya.

Atas laporan Ketua RT, polisi kemudian mendatangi lokasi bersama tim identifikasi dari Polresta Padang.

Dibantu Tim SAR, mayat yang tergantung tersebut kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara guna keperluan pemeriksaan lebih lanjut.

*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

****

Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini)  😊

*

Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.