KATASUMBAR– Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Barat ungkap, keputusan Surya Paloh memilih Cak Imin mendampingi Anies di Pilpres 2024 adalah realistis.

Hal itu diungkapkan, Ketua Harian DPW PKB Sumatera Barat, Firdaus menanggapi alasan Surya Paloh menjatuhkan pilihan terhadap Cak Imin atau Abdul Muhaimin Iskandar mendampingi Anies.

“Pilihan yang realistis,” ungkap Firdaus menjawab KATASUMBAR saat dikonfirmasi.

Ia mengatakan, alasan realistis Surya Paloh terhadap Cak Imin tidak terlepas dari kekuatan yang dimiliki Cak Imin dalam politik di Indonesia.

Selain memiliki basis wilayah dengan suara terbanyak di Indonesia, Cak Imin juga memimpin partai besar yakni PKB dengan kekuatan politik terbesar di pulau Jawa.

“Ada faktor Jawa Timur sebagai pemegang suara terbanyak di Indonesia, dan lalu PKB merupakan kekuatan politik terbesar di Jawa Timur,” jelasnya.

Selain kekuatan pemilih, alasan lain menurutnya, adalah soal sosok
Abdul Muhaimin Iskandar yang tak diragukan lagi.

Abdul Muhaimin Iskandar merupakan sosok yang kaya dengan pengalaman. Baik pengalaman dalam bernegara dan politik, begitu dengan kepribadian yang cerdas dan agamis.

“Kemudian beliau cerdas, agamis, berpengalaman dan humoris, dan itu sangat cocok dengan selera masyarakat Indonesia,” terangnya.

Deklarasi Anies-Cak Imin Jadi Capres dan Cawapres

PKB dan Nasdem telah resmi mendeklarasikan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin jadi pasangan capres-cawapres, Sabtu (2/9/2023)

Deklarasi Anies-Cak Imin dilakukan di Hotel Majapahit, Surabaya. Anies-Cak Imin kompak memakai pakaian warna putih dan peci hitam saat deklarasi.

Deklarasi itu tampak dihadiri Ketum Partai NasDem Surya Paloh hingga Waketum NasDem Ahmad Ali, dan hadir pula Sekjen PKB Hasanuddin Wahid hingga Waketum PKN Jazilul Fawaid.