KATASUMBAR – Pembersihan dan perbaikan konektivitas Jalan Raya Padang-Painan yang sempat lumpuh akibat banjir ditarget rampung dalam 2 pekan.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuiki Hadimuljono.
Ia mengatakan, jalur tersebut merupakan penghubung yang cukup vital, dan tidak boleh dibiarkan terputus.
Sebab jalur tersebut mmerupakan perlintasan distribusi bahan bakar minyak dan logistik lainnya seperti CPO.
“Untuk itu saya minta jalan yang terdampak longsor sudah bersih semua dalam waktu satu sampai dua minggu,” katanya.
Terkait pemulihan ini, Basuki mengaku, hal itu merupakan mandat langsung dari Presiden Jokowi pada dirinya.
“Saya ditugasi Bapak Presiden untuk melakukan langkah penanganan bencana banjir di Sumbar.”
“Kami bertanggung jawab untuk pemulihan sarana prasarana umum, terutama jalan dan air bersih,” jelas dia.
Saat ini jalur Lintas Barat Sumatera dari Bengkulu-Painan hingga Padang telah dibuka dan bisa dilalui kendaraan roda 4.
Namun material longsoran dan rumah warga terdampak masih dalam tahap pembersihan.
Sementara untuk menangani longsor di tepi sungai yang mengikis badan jalan nasional, pihaknya akan memasang dinding penahan tebing (sheet pile).
KemenPUPR juga akan investigasi 8 jembatan gantung di Kabupaten Pesisir Selatan yang rusak akibat banjir.
Sementara itu, untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga terdampak bencana, Kementerian PUPR juga segera menyiapkan sumur bor.
Hal itu dilakukan sekaligus untuk membantu Pemkab Pesisir Selatan memulihkan kondisi layanan jaringan air bersih PDAM setempat.(*)
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.