KATASUMBAR – Gunung Marapi Sumbar masih belum menunjukkan penurunan aktivitas vulkanik.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) mencatat terjadi letusan pada pukul 06.21 WIB, Minggu 14 Januari 2024, tinggi kolom abu 1.300 meter di atas puncak.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut,” ungkap PGA dalam laporannya.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 45 detik.

Kolom abu yang dihasilkan tampak cukup jelas dari kejauhan.

PGA meminta warga untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4,5 kilometer dari kawah verbeek.

“Jika terjadi hujan abu maka warga diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut, untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit,” pesan PGA.

Tak hanya itu, PGA juga minta warga agar mewaspadai potensi aliran lahar dingin di sepanjang bantaran sungai yang berhulu dari gunung.

Gunung Marapi mengalami peningkatan status sejak Selasa 9 Januari 2024, meningkat dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga.

Sejauh ini letusan terbesar terjadi pada Minggu 3 Desember 2023 dengan tinggi kolom abu mencapai 3.000 meter dari atas kawah.

(*)

*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

****

Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini)  😊

*

Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.