KATASUMBAR – Polda Sumbar bersama Dishub dan instansi lain bakal kembali memberlakukan One Way di jalur Padang-Bukittinggi maupun sebaliknya saat lebaran mendatang.

Kebijakan ini kembali diulang usai suksesnya penerapan sistem lalu lintas ini pada lebaran sebelumnya.

Kadishub Sumbar Dedy Diantolani mengatakan rekayasa ini penting dilakukan mengingat padatnya jalur Padang-Bukittinggi saat lebaran.

Tak hanya itu, saat ini beberapa titik kerusakan jalan, pembangunan tol hingga potensi kenaikan pemudik membuat One Way dirasa perlu dilakukan.

“Untuk persiapan angkutan lebaran, Dishub Sumbar dengan instansi terkait melakukan rapat.”

“Terkait manajemen rekayasa lalu lintas seperti tahun lalu, one way tetap dilaksanakan mengingat padatnya jalur Padang-Bukittinggi,” katanya.

Selain itu, Dedy menyebut akan ada perbaikan jalan demi kelancaran arus lalu lintas.

“Jadi kita sepakati survey bersama untuk melihat kondisi dan kelengkapan rute. Termasuk kondisi jalan.”

“Nanti dari hasil survey itu akan ditindaklanjuti sesuai kewenangan masing-masing,”jelas Dedy.

Kelancaran arus mudik nantinya tambah Dedy juga akan diperkuat dengan Surat Edaran Gubernur.

Hal itu sebagai tindaklanjut dari telah terbitnya Surat Keputusan Bersama Kemenhub-Korlantas tentang pembatasan angkutan saat lebaran.

Sementara itu, berbeda dari tahun lalu, rute rekayasa lalu lintas ini akan dilakukan perubahan demi kelancaran arus kendaraan, terutama di persimpangan yang potensi macet sangat tinggi.

Tol Padang-Sicincin

Seperti diketahui, pemerintah pusat, maupun Pemprov Sumbar menargetkan pembangunan tol Padang-Sicincin bakal bisa digunakan pada Lebaran tahun ini.

Penggunaan ruas tol seksi I Padang-Pekanbaru tersebut sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi kemacetan di sepanjang jalur Padang-Bukittinggi.

Sebab, selama musim Lebaran, jalur ini selalu padat dan ramai karena menjadi jalur perlintasan ke kawasan Utara Sumatera Barat.

Saat dikunjungi Menteri BUMN, Erick Thohir beberapa waktu lalu, progres pengerjaan ruas tol ini sudah 55 persen.

Dia yakin, ruas tol tersebut akan selesai dibangun pada tahun 2024 ini.

Dari progres pembangunan tersebut, proses pembebasan lahan juga terus berjalan, dimana saat ini prosesnya sudah mencapai 93,86 persen.

Jauh dari target, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo menjelaskan secara fungsional, tol ini baru bisa digunakan pada Juli 2024 nanti.

“Jalan tol ini insya allah akan kita fungsionalkan pada bulan Juli mendatang,” sebutnya dikutip dari keterangan resmi Kementerian BUMN.

Artinya dengan kondisi tersebut, besar kemungkinan bahwa pada saat Lebaran nanti, ruas tol itu belum bisa digunakan.(*)

*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

****

Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini)  😊

*

Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.