KATASUMBAR– Pemerintah Kota Padang Panjang meniadakan kegiatan di luar ruangan sekolah di daerah itu, mengingatkan mengantisipasi dampak Gunung Marapi setelah status siaga.

Hal itu disampaikan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Padang Panjang, Nasrul pada Jumat 12 Januari 2023.

Ia mengatakan, kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Walikota Nomor 3 Tahun 2024 tentang Imbauan Waspada Erupsi Gunung Marapi.

Selain itu, juga terkait dengan Surat Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tertanggal 9 Januari 2024.

Ia menjelaskan, imbauan tentang meniadakan kegiatan di luar ruangan sekolah itu berlaku untuk TK, SD dan SMP se Kota Padang Panjang.

Kegiatan yang dihentikan, diantaranya seperti upacara bendera, kegiatan keagamaan dan olahraga serta lainnya.

“Kepada TK, SD dan SMP se-Kota Padang Panjang, kami mengimbau menghentikan seluruh kegiatan di luar ruangan seperti upacara bendera, kegiatan keagamaan dan olahraga sampai dengan pemberitahuan selanjutnya,” ujarnya dikutip dari Kominfo Padang Panjang.

Selain itu, Nasrul juga meminta seluruh warga sekolah untuk taat memakai masker, baik saat datang dan pulang sekolah.

“Tetap tenang, tidak panik, tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Marapi,”ujarnya.

Sebelumnya, Pemprov Sumatera Barat telah siapkan langkah terhadap dampak letusan Gunung Marapi, setelah naik level dari waspada ke siaga beberapa hari terakhir.

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengungkapkan hal itu saat mengikuti rapat koordinasi antisipasi letusan Gunung Marapi, di Kantor Wali Nag ari Batu Palano, Rabu 10 Januari 2024.

Ia mengatakan, untuk menyiapkan langkah itu, pihaknya menginstruksikan jajarannya untuk melakukan koordinasi dengan seluruh pihak, diantaranya untuk mematangkan mitigasi.

“Kita langsung perintahkan, agar segera berkoordinasi untuk mematangkan langkah antisipasi terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan,” ungkap Gubernur.

Ia menjelaskan, saat ini pemerintah daerah yang wilayahnya berada di sekitar Gunung Marapi sudah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk waspada.

Ia menilai, langkah yang diambil para kepala daerah tersebut sudah sangat tepat untuk mencegah potensi jatuhnya korban.

“Apa yang dilakukan oleh kepala daerah seperti Kabupaten Agam dan Tanah Datar patut diapresiasi,” terangnya.

Sumber: Kominfo Padang Panjang

*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

****

Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini)  😊

*

Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.