Kurang Jelas! Penasehat Klub Kritik Keras Permainan Semen Padang FC

KATASUMBAR – Permainan Semen Padang FC saat kalah dari Borneo FC mendapatkan kritikan keras dari penasehat klub.

Jabatan yang diisi oleh politisi Gerindra, Andre Rosiade itu menilai gaya bermain tim Kabau Sirah dalam laga perdana tersebut tidak jelas.

Ia mengatakan, masalah tersebut harus segera diselesaikan oleh tim pelatih, sebelum bertandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (18/8) mendatang.

“Ini bukan soal hasil, tapi kita melihat pola permainan (tim) yang kurang jelas,” katanya.

Selama menjamu Borneo FC di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Senin (12/8) lalu, anak asuhan Hendri Susilo tampak kena mental.

Andre pun mendesak agar pola permainan di pekan kedua nanti bisa berubah total, terlepas dari hasil buruk yang diraih oleh tim.

“Pemain kenal mental, dan kami tentu mengharapkan di pertandingan kedua lawan Bali United ini berubah.”

“Jadi ini bukan karena kalah ya. Kalah memang menyesakkan dada ya. Tapi yang kami sayangkan pola permainan Semen Padang tidak terlihat,” imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, pelatih Semen Padang FC, Hendri Susilo menyebutkan bahwa timnnya kurang percaya diri saat menjamu Borneo FC.

Selain kepercayaan diri, anak asuhannya juga belum memiliki chemistry yang bagus untuk bertanding di laga perdana, lantaran proses adaptasi yang singkat. Khususnya bagi pemain asing.

“Masalahnya ada pada kepercayaan diri dan chemistry. Ini menjadi catatan kita untuk evaluasi kedepan,” sebutnya.

Kapten Semen Padang FC, Miftah Anwar Sani juga mengungkapkan hal demikian. Ia menilai, kekalahan telak di laga perdana ini menjadi lecutan bagi seluruh pemain.

“Kita akan perbaiki ini, akan jadi bahan evaluasi kita sebagai pemain. Semoga jadi lecutan untuk bisa jadi perbaikan kedepannya,” sebutnya kemudian.

Jebolan akademi Manchester United yang kini membela Semen Padang FC, Charlie Scott juga menyebutkan hal serupa.

Ia bahkan mengakui sedikit kewalahan menghadapi tempo tinggi pertandingan di Liga 1.

“Ini adalah pertandingan pertama saya di Indonesia, jadi saya tidak tahu apa yang harus diharapkan.”

“Sebagai pemain asing, saya membutuhkan beberapa pertandingan untuk menyesuaikan diri. Sebab (pertandingan) ini sangat berbeda, jauh lebih cepat,” katanya.

Ia juga membeberkan, dirinya membutuhkan waktu lebih untuk bisa tampil maksimal di bawah asuhan Hendri Susilo.

“Anda tidak akan langsung tampil maksimal sejak awal. Butuh beberapa waktu pertandingan untuk bisa mencapai ritme.”

“Tapi saya berusaha semaksimal mungkin, dan berharap bisa membantu tim. Kami akan tetap bersama, dan mencoba meraih tiga poin,” pungkasnya.(*)