KATASUMBAR – Gunung Marapi Sumbar mengeluarkan suara dentuman keras saat terjadinya erupsi atau letusan pada hari Minggu 3 Desember 2023 yang lalu pada pukul14.54 WIB.
Suara dentuman itu terdengar hingga ke Kota Bukittinggi yang berjarak sekitar 10 kilometer.
Jika mengamati letusan Marapi sebelumnya, tidak ada suara dentuman keras yang terjadi.
Lalu, apa yang membuat letusan kali ini mengeluarkan dentuman?
Plt Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid menjelaskan jika suara dentuman itu adalah hal yang wajar untuk gunung type Strato seperti Marapi.
Menurutnya, suara dentuman itu terjadi karena ada faktor tekanan dari dapur magma yang tersumbat.
Ketika yang tersumbat itu terbuka, maka menimbulkan suara dentuman.
“Makanya ada namanya deformasi. Begitu ini ada tekanan dari dalam, dari magma, maka mengalami pengembangan,” kata Muhammad Wafid saat berada di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di kawasan Belakang Balok Bukittinggi, Rabu 6 Desember 2023.
“Jadi, sebelum letusan itu mengalami deformasi, setelah tidak kuat menahan, mesti akan bunyi itu,” sambungnya.
Menurutnya, saat ini Gunung Marapi masih berstatus Waspada atau berada di level II, serta belum mengarah kepada peningkatan status.
Dalam status waspada ini, warga, pengunjung atau pendaki dilarang mendekati radius 3 kilometer dari puncak atau kawah.
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.