KATASUMBAR – Akses menuju Rumah Sakit Universitas Andalas (RS Unand) kini semakin terbuka lebar.

Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi Ansharullah, meresmikan jembatan penghubung ke RS Unand dalam sebuah seremoni yang digelar di Kelurahan Limau Manis Selatan, Kota Padang, pada Selasa (17/6/2025).

Peresmian ini menjadi bagian dari pembangunan lima infrastruktur strategis berupa jembatan di berbagai wilayah Sumbar, yang dikerjakan dalam empat tahun terakhir dengan total anggaran sebesar Rp30,7 miliar.

Dari lima proyek tersebut, jembatan menuju RS Unand menjadi sorotan utama karena perannya yang sangat vital.

“Jembatan ini bukan sekadar menghadirkan struktur fisik yang menghubungkan dua sisi wilayah, tetapi juga merupakan simbol nyata kehadiran dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakatnya,” ujar Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya.

Ia menegaskan, jembatan ini menjadi penghubung penting yang memperkuat layanan kesehatan, pendidikan kedokteran, hingga mitigasi bencana.

“Ini adalah simbol penghubung antara harapan masyarakat akan layanan publik yang cepat, aman, dan bermartabat,” tambahnya.

Dengan rampungnya pembangunan jembatan ini, waktu tempuh dari kawasan Limau Manis ke RS Unand menjadi lebih singkat dan efisien.

Dampaknya terasa langsung bagi tenaga medis, pasien, mahasiswa kedokteran, hingga warga umum yang mengakses layanan kesehatan di rumah sakit tersebut.

Rektor Universitas Andalas, Prof. Efa Yonnedi, Ph.D., turut hadir dan menyampaikan apresiasi mendalam.

“Jembatan ini bukan sekadar konstruksi dari beton dan baja, melainkan jalinan harapan yang menghubungkan hati dan pelayanan yang bermakna,” ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa RS Unand saat ini tengah dikembangkan sebagai rumah sakit pendidikan berstandar modern sekaligus menjadi Tempat Evakuasi Akhir (TEA) dalam sistem mitigasi bencana di Kota Padang.

Rektor juga menyampaikan terima kasih kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar atas dukungan teknis dalam penyusunan desain lanjutan pembangunan jalan pasca jembatan.

Lebih lanjut, Rektor mengimbau Wali Kota Padang untuk memberikan perhatian terhadap kondisi Jalan Limau Manis yang menghubungkan pemukiman warga ke RS Unand, agar fungsi konektivitas infrastruktur dapat optimal.

“Ini adalah hasil dari semangat kolaborasi lintas sektor. Semoga jembatan ini menjadi awal dari sinergi pembangunan lainnya demi kesejahteraan masyarakat Sumbar,” tutup Prof. Efa.

Jika Anda menginginkan versi lebih ringkas atau dalam format rilis pers satu halaman, atau tambahan infografik visual atau kutipan naratif, saya siap bantu menyusunnya.

*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

****

Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini)  😊

*

Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.