KATASUMBAR – Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar buka suara perihal isu adanya potensi gempa bumi Megathrust, yang belakangan jadi perhatian publik.

Dalam sebuah wawancara, Andree menyebut, isu tersebut sudah ada sejak lama, namun sempat tereduksi.

Ia mengatakan, di Kota Padang sendiri sudah ada pembahasan perihal potensi adanya gempa bumi tektonik itu sejak tahun 2009 lalu.

“Megathrust ini kan bukan isu baru ya, sudah sejak 2009. Tetapi memang sempat tereduksi isunya karena Padang relatif aman sejak 2009.”

“Sekarang menghangat kembali, namun masyarakat menyikapinya tidak boleh keliru. Tidak boleh panik, tapi harus waspada,” katanya.

Menurut dia, saat ini Kota Padang lebih siap, pasca adanya gempa besar yang mengguncang Sumatera Barat pada 30 September 2009.

Bahkan sebut dia, kini warga Kota Padang jauh lebih siap menghadapi bencana, karena program mitigasi terus berjalan.

“Kesiapsiagaan kota kita mulai dari keluarga. Jadi kita menghimbau setiap keluarga di Kota Padang untuk menjadikan kesiapsiagaan menghadapi bencana bahan diskusi di rumah.”

“Jadi setiap keluarga nanti memiliki SOP-nya sendiri, kalau terjadi bencana. Tapi sekali lagi, bukan untuk membuat panik,” beber mantan Sekda Kota Padang itu.

Perihal lokasi evakuasi, ia menyebutkan, jika bencana terjadi warga Padang bisa memanfaatkan gedung-gedung pemerintah untuk menyelamatkan diri.

“Kita berdoa kepada Allah SWT supaya Kota Padang dan Indonesia dijauhkan dari bencana.”

“Tapi kalau terjadi bencana, Pemko Padang bersama warganya tidak boleh panik, karena sudah ada langkah-langkah menghadapi bencana. Dan akan kami tingkatkan lagi sosialisasinya ke depan,” pungkasnya.(*)

*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

****

Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini)  😊

*

Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.