KATASUMBAR – Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Agam kembali mengalami erupsi.
Menurut catatan Magma-Ven, erupsi terjadi pada Selasa (9/1) pukul 19:43 WIB, dengan kolom abu yang tidak teramati.
Dikutip dari laporan Pos Pengamatan Gunungapi Marapi, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 27.3 mm dan durasi sementara ini ±32 detik.
Dengan adanya erupsi tersebut, status gunung meningkat dari Waspada menjadi Siaga alias Level III.
Kewaspadaan pun ditingkatkan, masyarakat yang berada di sekitaran gunung diminta tidak mendekat ke gunung dalam radius 4.5 kilometer.
Jarak tersebut terhitung dari Kawah Verbeek yang terletak di bagian puncak Gunung Marapi.
Di sisi lain, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran atau bantaran sungai yang berhulu di puncak gunung agar waspada.
Adapun kewaspadaan dibutuhkan untuk potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
“Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.”
“Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.”
Demikian imbauan lengkap dari Pos Pengamatan Gunungapi Marapi, yang juga meminta agar masyarakat tidak terpengaruh kabar bohong.(*)
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.