KATASUMBAR – Gunung Kerinci dilaporkan erupsi, Sabtu 17 Oktober 2020 sekitar pukul 04.00 WIB.

“Ya, erupsinya sekali saja. Sekitar pukul 4 dini hari tadi. Abu vulkaniknya mengarah ke Timur Laut,” kata Petugas Pos Pemantau Gunung Api Gunung Kerinci, Irwan Safwan.

Irwan tidak menjelaskan berapa tinggi kolom abu dan amplitudo gempa letusan tersebut. Namun hingga pukul 09.00 WIB tidak terlihat asap tebal di Gunung Kerinci.

Saat ini, Gunung Kerinci berada di level II atau berstatus waspada. Sebelumnya, melalui rekaman seismograf pada 16 Oktober 2020 tercatat 107 kali gempa hembusan, 4 kali gempa tektonik jauh, serta mengalami gempa tremor secara terus menerus dengan amplitudo 0,5-1 mm (dominan 1 mm).

Dalam status waspada ini, masyarakat di sekitar Gunung Kerinci dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah yang ada di puncak Gunung Kerinci dalam radius 3 kilometer dari kawah aktif (masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius bahaya/KRB III).

PVMBG juga merekomendasikan, sebaiknya jalur penerbangan di sekitar gunung api Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.

(Kaka)

*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

****

Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini)  😊

*

Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.