KATASUMBAR – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jasman Rizal menjawab banyaknya pertanyaan masyarakat tentang protokol covid-19 saat MTQ di Sumbar.
Jasman menyampaikan, sesuai surat Gubernur Sumbar tanggal 30 September 2020, bahwa setiap kafilah harus melakukan tes swab di provinsi masing-masing dan hasilnya dikeluarkan maksimal 2 hari sebelum keberangkatan.
“Kalau negatif baru boleh berangkat,” kata Jasman melalui keterangan tertulis yang diterima KataSumbar, Rabu (11/11/2020).
Jasman menambahkan, hal tersebut juga diperkuat dengan surat dari Panpel MTQ tanggal 3 November 2020 tentang Prosedur Kedatangan Kafilah MTQ ke Sumbar. Diantaranya, penekanan tentang kewajiban swab untuk semua anggota kafilah dan pemisahan kafilah dan barang-barang kafilah dengan penumpang umum.
“Kafilah MTQ diterima di terminal baru terpisah dari penumpang umum, sehingga memungkinkan untuk physical distancing,” ujarnya.
“Untuk penerapan protokol kesehatan, di semua titik/lokasi (kendaraan, BIM, hotel, lokasi pembukaan, venue perlombaan) sudah dipersiapkan berupa aturan/ ketentuan yang ketat sesuai protokol kesehatan yang diawasi oleh Kepolisian, Satpol PP dan TNI,” sambungnya.
Jasman menegaskan, jika ada anggota rombongan kafilah belum melaksanakan swab di daerahnya, maka panitia sudah menyiapkan fasilitas swab di BIM (terminal kedatangan yang baru). Hal ini memang tidak disampaikan secara tertulis, karena dikhawatirkan nanti semua kafilah memilih untuk swab di BIM.
“Semua panitia dan peserta yang terlibat dalam MTQ wajib di swab dan sekarang sedang berlangsung. Untuk kegiatan MTQ di masing-masing Venue telah diatur waktu dan cara agar tidak terjadi kerumunan serta mengikuti protokol Covid-19,” kata dia.
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.