KATASUMBAR  — Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meminta warga terdampak banjir susulan di kawasan Batu Busuak, Kecamatan Pauh, Kota Padang, untuk kembali mengungsi ke tempat yang lebih aman. Imbauan tersebut disampaikan menyusul masih tingginya intensitas hujan yang berpotensi memicu banjir lanjutan.

Permintaan itu disampaikan Gubernur saat meninjau langsung lokasi banjir susulan, Kamis (25/12/2025). Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Batang Kuranji, seiring curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Padang dalam dua hari terakhir.

Mahyeldi menegaskan, langkah evakuasi sementara sangat penting demi keselamatan warga, mengingat kondisi kawasan tersebut belum sepenuhnya pulih pascabanjir bandang yang terjadi pada 25 November 2025 lalu.

“Daerah ini sebelumnya terdampak cukup parah dan belum sepenuhnya pulih. Sekarang kembali terjadi banjir susulan, sementara curah hujan masih tinggi dan pengerukan sungai belum bisa dilakukan secara optimal,” ujar Mahyeldi.

Ia mengungkapkan, banjir kali ini kembali merusak infrastruktur yang baru saja diperbaiki. Bahkan, akses jalan yang rampung sekitar sepekan lalu kembali rusak, sehingga menyulitkan aktivitas dan mobilitas masyarakat.

“Mengingat kondisi tersebut, kami minta masyarakat untuk sementara waktu kembali mengungsi ke tempat yang lebih aman. Ini semata-mata demi keselamatan warga. Insyaallah, kebutuhan dasar dan lokasi pengungsian akan kita siapkan,” tegasnya.

Gubernur juga menyampaikan bahwa banjir susulan tidak hanya terjadi di Kota Padang. Pemerintah Provinsi Sumbar menerima laporan kejadian serupa di kawasan Parak Villa, Jorong Pasa Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.

Saat ini, petugas gabungan bersama pemerintah daerah terus melakukan pemantauan dan penanganan darurat di wilayah terdampak, termasuk pendistribusian bantuan bagi warga yang terdampak banjir.

Mahyeldi kembali mengingatkan masyarakat di daerah rawan bencana agar tetap waspada dan mematuhi arahan petugas di lapangan, mengingat potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi di sejumlah wilayah Sumatera Barat.

“Keselamatan masyarakat adalah yang utama. Kami minta warga mengikuti arahan petugas dan tidak memaksakan diri bertahan di lokasi rawan,” pungkasnya.

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur Mahyeldi didampingi Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar Nolly Eka Mardianto, serta Anggota DPRD Kota Padang Mulyadi Muslim, Yusri Latif, dan Rafdi.

 

*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

****

Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini)  😊

*

Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.