KATASUMBAR – Dua warga Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua, Agam masih dinyatakan hilang hingga Senin 13 Mei 2024.
Tim SAR gabungan bersama masyarakat yang telah bekerja keras mencari korban, hingga saat ini belum menemukan 2 korban.
Menurut Riko Pradinata, Dantimsar lapangan operasi pencarian orang hilang dari Basarnas 50 Kota, dua warga itu adalah Sahar, umur 60 tahun.
Sementara satu lagi adalah Amrizal yang berumur 70 tahun.
Rumah kedua korban ini berdekatan, dan sama-sama hancur. Tapi kedua korban ini bukan satu keluarga.
Riko menjelaskan, untuk mencari korban, tim sar gabungan di bagi menjadi 2 tim.
“Satu tim penyisiran darat sampai radius 1-2 kilometer ke belakang. Satu tim lagi di tempat timbunan material,” ujar Riko Pradinata.
Untuk mencari korban dalam timbunan material banjir bandang, tim menggunakan alat berat.
Namun hingga Senin sore, pencarian belum membuahkan hasil.
Sementara itu, Wali Jorong Galuang, Idris Afandi menyebut, warga Galuang yang meninggal dunia akibat banjir bandang ini berjumlah 7 orang.
Sementara yang luka-luka dan selamat berjumlah 12 orang.
Menurut Idris Afandi, saat ini warga Galuang sangat butuh bantuan air bersih, karena saluran air bersih terputus.
“Selain air bersih, warga yang menjadi korban banjir bandang ini juga butuh pakaian,” jelasnya.
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.