KATASUMBAR – Pemerintah Kota Padang harus memutar otak lebih kencang supaya pasar tradisional tetap ramai, di tengah gempuran belanja online.
Menguatkan tradisi belanja online di berbagai platform digital membikin pasar kian hari makin sepi.
Namun, pemerintah harus tetap mengupayakan agar pedagang di pasar tradisional tidak kehilangan pembeli.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perdagangan Padang, Syahendri Barkah kepada Diskominfo Padang.
Ia mengakui, saat ini gempuran belanja online memberi pengaruh yang signifikan pada pasar.
“Tidak hanya di Kota Padang, namun di tempat lainnya juga. Seperti, konsumen sekarang menginginkan hal mudah, murah dan tidak ribet,” katanya.
Toko-toko yang biasanya menjadi pusat jual beli, berubah fungsi menjadi gudang pasokan barang dagangan.
Sementara proses pemasaran, dapat dilakukan melalui jejaring media sosial dan market place yang tersedia.
“Lama-lama toko yang ada di pasar bisa saja menjadi gudang. Sementara pemasaran dilakukan melalui media sosiale,” terangnya.
Meski begitu, pihaknya juga berupaya mengembalikan pasar kembali ramai. Seperti menata pasar sehingga representatif, bersih, tertata hingga terkelola dengan baik.
“Kita ciptakan suasana pasar yang representatif, bersih, tertata dan terkelola dengan baik.”
“Sehingga dengan begitu, diharapkan masyarakat kembali ramai ke pasar,” tuturnya.
Selain itu, bersama Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) terkait, pihaknya juga memberikan sosialisasi mengenai digitalisasi.
Dimulai dari dasar, membina, melatih hingga memasarkan produk yang dihasilkan.
“Kita melalui OPD terkait juga memerikan sosialisasi terkait digitalisasi, mulai dari dasar produk yang ditingkatkan.”
“Hingga membina pelaku usaha digital. Melatih pemasaran hingga bagaimana mereka bisa mengekspor barang. Sehingga, transaksi para pelaku (pedagang) meningkat,” pungkasnya.(*)
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.