KATASUMBAR – Longsor yang menimbun akses jalan di Sitinjau Lauik membuat akses transportasi dari arah Timur menuju Kota Padang terganggu.

Hal itu disebabkan lantaran Sitinjau Lauik menjadi akses satu-satunya dari kawasan Timur untuk bisa masuk ke Kota Padang.

Material tanah dari bebukitan, membuat kendaraan roda empat sulit untuk melintas.

Proses pembersihan yang memakan waktu, membuat pengendara yang datang dari arah Solok maupun Padang harus rela mengantri hingga berjam-jam untuk bisa lewat.

Sejumlah warganet pun menceritakan pengalamannya ketika melintasi kawasan Sitinjau Lauik di tengah proses pembersihan material longsor.

Dikutip dari unggahan akun Instagram @infosumbar, tak sedikit warganet yang mengeluhkan lamanya waktu perjalanan akibat longsor tersebut.

Seperti salah satunya akun @azmi****, di bagian kolom komentar, ia mengaku perjalanan dari Padang ke Lubuk Selasih sampai memakan waktu 13 jam.

Padahal waktu normal perjalanan yang dihabiskan dari Kota Padang ke Lubuk Selasih hanya sekitar 2 jam.

“13 jam dari padang sampai lubuak lasiah min,” katanya.

Senada dengan Azmi, warganet yang lain dengan akun @juan**** juga mengungkapkan hal yang sama.

Perjalanan dari kawasan Indarung ke perbatasan Padang-Solok ia tempuh dalam waktu hingga 8 jam. Padahal normalnya perjalanan itu bisa ditempuh kurang dari 2 jam.

“8 jam dari indarung- perbatasan padang-solok min,” ujarnya.

Pengalaman terburuk dialami oleh warganet dengan akun @zlla****, ia mengaku perjalanan dari Dharmasraya ke Padang menghabiskan waktu sampai 20 jam.

Sementara, di waktu normal, perjalanan dari Dharmasraya ke Kota Padang hanya sekitar 4 jam.

“Dm-pdg kurleb 20jam,” sebutnya.

Diketahui, longsor yang menimbun akses jalan menuju Kota Padang ini diperparah dengan terbannya jalan di Lembah Anai akibat banjir bandang.

Sebab, biasanya, jika kondisi lalulintas di Sitinjau Lauik ditutup, maka lalulintas dialihkan melalui Danau Singkarak, lalu melewati Lembah Anai.

Namun dengan tertutupnya lalulintas di Lembah Anai, perjalanan jadi lebih panjang, karena harus melintasi kawasan Kelok 44 di Kabupaten Agam.(*)

*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

****

Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini)  😊

*

Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.