KATASUMBAR — Dua kepala daerah di Sumatera Barat positif Covid-19. Bagaimana mereka bisa tertular?
Kepala daerah pertama yang mengumumkan tertular Covid-19 adalah Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz.
Ia mengumumkan positif Covid-19 melalui video singkat yang dibagikan kepada jurnalis, Rabu, 19 Agustus 2020.
Menurut wawako, sebelum dinyatakan positif Covid-19, ia menerima tiga orang tamu di rumah dinasnya.
“Informasi dari gugus tugas, dua dari tiga tamu itu terkonfirmasi positif Covid-19,” ujarnya. Sesuai prosedur, ia melakukan tes swab pada 14 Agustus.
Empat hari kemudian, Minggu (23/8), bertambah lagi kepala daerah di Sumbar tertular virus yang bermula dari Wuhan, Cina, ini.
Kepala daerah itu adalah Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni. Ia juga mengumumkan tertular virus corona melalui video singkat yang disebar di media sosial.
Ali Mukhni melakukan tes swab karena pulang dari Jakarta. Ia melakukan tes swab pada Jumat dan hasilnya keluar pada Minggu.
Dari hasil tracing, sebelum dinyatakan positif Covid-19, mobilitas Ali Mukhni cukup tinggi.
Ia bersama anggota DPR RI Mulyadi menghadiri acara deklarasi yang dihadiri ribuan relawan Barisan Dunsanak Mulyadi-Ali Mukhni di Hotel Grand Inna, Padang, Minggu (16/8).
Pada Senin (17/8/2020), ia juga mengikuti upacara peringatan HUT RI. Setelah itu melakukan perjalanan ke Jakarta. (*)
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.