KATASUMBAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam tetap menyiagakan posko tanggap darurat, meski semua korban letusan Marapi sudah ditemukan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Agam Ichwan Pratama Danda.
Ia mengatakan, saat ini proses pencarian korban sudah ditutup setelah korban pendaki terakhir berhasil ditemukan.
“Semua korban sudah ditemukan, terakhir satu orang meninggal dunia. Dengan begitu untuk pencarian dan pertolongan SAR kita tutup,” katanya.
Adapun terkait penyiagaan posko tanggap darurat, ia menjelaskan, hal itu dilakukan agar apabila ada pihak yang masih mencari anggota keluarganya dapat berkoordinasi lebih lanjut di posko tersebut.
“Tapi untuk BPBD, posko tanggap darurat masih akan kita aktifkan, karena mana tahu ada keluarga yang mencari anggota keluarganya.”
“Maka bisa mencari ke sini (posko) dengan membawa data valid dan kami lebih sarankan apabila ada yang mencari untuk datang ke posko,” tambahnya.
Sementara itu, pihak BPBD juga direncanakan akan berkoordinasi dengan lintas instansi untuk menangani sektor pertanian, dan kehutanan.
Termasuk pula masalah kesehatan guna menangani dampak lanjutan dari erupsi Gunung Marapi ini.
Ia juga memberikan imbauan kepada masyarakat di sekitar Gunung Marapi untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 km dari puncak.
Selain itu, masyarakat yang berada di 4 kecamatan terdekat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan memakai masker.(*)
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.