KATASUMBAR – Banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Padang sepanjang Senin (23/1) kemarin menganggu distribusi air minum.
Distribusi yang dilakukan oleh Perumda Air Minum (PDAM) Padang terganggu lantaran tertutup material tanah.
Material tanah tersebut dibawa derasnya air yang mengalir di sejumlah sungai di Padang.
Hal ini terungkap dari unggahan Humas Perumda Air Minum Padang lewat akun Instagram resmi mereka.
Diketahui, saat ini akibat cuaca buruk dan tinggi debit air sungai, semua saluran intake PDAM Kota Padang tak bisa digunakan.
Demi mengatasi hal demikian, tim PDAM pun melakukan pembersihan pada intake saluran air.
“Kami mohon maaf atas terganggunya layanan pengaliran air hingga saat ini.”
“Sampai dengan siang hari ini, Kami masih melakukan pembersihan terhadap material yang terbawa arus banjir kemarin malam, yang menutup akses air baku di semua Intake Perumda AM Kota Padang.”
Demikian informasi yang disampaikan oleh Humas Perumda Air Minum Padang.
Tak cuma tanah, pada saluran intake yang diunggah akun Instagram resmi PDAM tersebut, tampak juga material pepohonan juga menutup saluran intake.
Pembersihan tampak juga melibatkan sejumlah masyarakat yang berada di lokasi.
“Mohon pengertiannya atas kondisi ini, Kami selalu berusaha melakukannya dengan cepat dan maksimal,” tulis Humas Perumda Air Minum Padang di bagian keterangan.
Banjir dan Longsor Kota Padang
Cuaca buruk sepanjang Senin (23/1) diketahui membuat sejumlah kawasan di Kota Padang terendam banjir.
Tak cuma itu, derasnya guyuran hujan juga membuat akses jalan dari Padang ke Solok di Sitinjau Lauik juga tertimbun longsor.
Khusus banjir, kawasan yang paling parah terdampak adalah bilangan Batu Busuak, Kecamatan Pauh.
Air sungai yang melewati pemukiman warga meluap, hingga dilaporkan seorang warga hilang.
Luapan air sungai ini membuat tim SAR harus mengevakuasi setidaknya 20 warga yang terjebak.
Tak cuma itu, kawasan lain seperti Gunung Pangilun, Aie Pacah, Kuranji dan Koto Tangah juga terdampak.
Kondisi demikian membuat penanganan warga yang terdampak berlangsung hingga dini hari.(*)