KATASUMBAR – Kepala Daerah Kerja (Daker) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Haryanto, mengingatkan agar para jemaah haji menjaga paspor dengan baik.
Paspor tersebut merupakan dokumen kepulangan yang sangat penting dan tidak boleh hilang.
Setibanya di bandara, para jemaah haji akan menerima kembali paspor mereka sebagai kelengkapan proses kepulangan.
Sayangnya, hingga hari kelima masa kepulangan dari Bandara Madinah, terjadi tiga kejadian kehilangan paspor dari tiga kloter yang berbeda.
Oleh karena itu, Haryanto berpesan agar para jemaah haji dapat lebih berhati-hati dan tidak lengah dalam menyimpan dan menjaga paspor mereka.
Kejadian hilangnya paspor bisa terjadi karena beberapa sebab.
Seperti lupa meletakkannya, terjatuh, atau tertinggal saat berada di paviliun atau kamar mandi.
Ketika sampai di bandara, paspor dibagikan kepada jemaah haji.
Dalam pemeriksaan imigrasi, paspor tersebut dibutuhkan sebelum jemaah masuk ke ruang tunggu pesawat.
Meskipun ada yang menitipkan paspornya ke orang dekat, beberapa jemaah haji terkadang lupa atau kehilangan paspor karena ketidakhati-hatian.
Dalam tiga kasus tersebut, pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah segera menerbitkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) agar para jemaah haji tetap dapat pulang ke Tanah Air bersama kloternya.
Haryanto menegaskan agar para jemaah haji memeriksa kembali barang bawaan mereka, terutama paspor, menjelang kepulangan.
Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kehilangan atau tertinggalnya barang penting.
Sejauh ini, tercatat sebanyak 140.080 jemaah haji Indonesia sudah pulang ke Tanah Air melalui 370 kloter.
*
Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
****
Dapatkan info berita terbaru via group WhatsApp (read only) KATASUMBAR / SUMBAR KINI (Klik Disini) 😊
*
Suscribe YOUTUBE KATA SUMBAR untuk mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk video.